Dinas Pertanian Lahirkan Inovasi Baru

oleh
Bilik disinfektan yang disiapkan di depan gedung Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menerapkan protokol Kesehatan pada new normal dalam pelayanan, pendistribusian, maupun kegiatan perkantoran dengan menyiapkan sinar ultraviolet dan bilik disinfektan yang difungsikan mulai, Kamis (25/6/2020).

Layanan protokol kesehatan ini harus dipatuhi oleh Aparat Sipil Negara (ASN), Pegawai Tidak Tetap (PTT) serta masyarakat umum yang akan memasuki kantor Dinas Pertanian. Prosedur ini diterapkan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Bilik disinfektan ini dibuat dengan membangun ruang kecil yang harus dilewati semua orang. Pada saat orang berada di dalamnya akan ada selang yang menyemprotkan disinfektan, cairan ini yang akan membunuh bakteri, virus dan mikroorganisme lainnya.

Sementara pengadaan bilik ultraviolet diadopsi dari penemuan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FT-UI) kini telah dibuat dan dirancang Dinas Pertanian. Tujuannya agar seluruh aktivitas di kantor akan terasa aman dan tetap dalam penerapan protokol kesehatan.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D Mario mengatakan, perlunya tatanan normal baru dengan cara menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian ASN dan PTT. Untuk itu bilik disinfektan dibangun sebagai perlindungan tambahan di lingkungan kantor.

Bilik ini berfungsi menjaga keberlangsungan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan Pegawai ASN di masa pandemi Covid-19.

“Penggunaan masker, masuk ke dalam bilik ultraviolet, pengukuran suhu di pintu masuk, menjaga jarak dan menerapkan hygiene dan sanitasi di lingkungan kerja merupakan beberapa tahapan yang harus dilaksanakan oleh ASN,” terang Muljady.

Cara kerja bilik disinfektan atau bilik ultraviolet ini adalah dengan proses penonaktifan mikroorganisme, bakteri dan virus dengan menggunakan sinar ultraviolet yang dikenal dengan Far-UVC, yang memiliki panjang gelombang 207–222 nanometer.

Dengan cepat membunuh virus dan aman bagi manusia. Akan tetapi untuk wanita hamil dianjurkan untuk tidak memasuki bilik tersebut.

“Petunjuk untuk memasuki bilik sudah ada di pintu masuk atau pun langsung akan diberi petunjuk petugas security. Menariknya, karena menggunakan sinar UV, maka penggunaan bilik ini akan menjaga baju tetap kering,” tandas Muljady.(rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan