HABARI.ID I Sepanjang tahun 2021 Dikesprov Gorontalo mencatat ada sebanyak 1532 kasus Tuberkulosis di Gorontalo.
Dari Jumlah tersebut, kasus Tuberkulosis paling banyak ditemukan Dikesprov Gorontalo berada di wilayah Kabupaten Bone Bolango.
Ini sebagaimana yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan & Pengendalian Penyakit, Reyke Uloli SKM, M.Kes kepada Habari, Selasa (12/10/2021).
“Dari 1532 yang kami dapati, 46.95% merupakan warga Kabupaten Bone Bolango. Selebihnya tersebar di wilayah kabupaten/kota lainnya,” ucapnya.
Pun demikian, Reyke mengakui selain Bone Bolango masih banyak lagi masyarakat yang belum terdeteksi sebagai penderita Tuberkulosis.
“Bisa jadi Kabupaten lain jumlahnya masih sedikit karena penderita Tuberkulosis lainnya belum terdeteksi atau belum ditemukan,” tambahnya lagi.
Lebih lanjut Reyke mengatakan dalam melakukan pencegahan penyakit Tuberkulosis para penderita tidak melakukan pemeriksaan di Puskesmas.
“Sehingganya hal ini yang membuat kami belum bisa merampungkan seluruh data penderita Tuberkulosis, karena ada juga masyarakat yang mungkin malu memeriksakannya ke Puskesmas dan lebih memilih melakukan pemeriksaan ke dokter pribadi,” jelasnya (Dyt/Habari.id)