Kekurangan Guru, Dikbudpora Ajukan Penambahan 1.700 Guru ke Kemendikbud

oleh
Guru Dikbudpora Ajukan Penambahan 1700 Guru ke Kemendikbud
Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo Yosef Koton saat mengikuti rapat bersama Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud RI, Kamis (2/4/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID I Dikbudpora (Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga) Provinsi Gorontalo mengusulkan penambahan 1.700 guru ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk menutupi kekurangan tenaga pengajar maupun pendidik di Provinsi Gorontalo.

“Kekurangan guru di Provinsi Gorontalo menjadi permasalahan utama dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang selama ini terus menjadi perhatian kami juga LPMP Gorontalo,” ujar Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Yosef Koton melalui video conference dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud RI, Kamis (2/4/2020).

Dikatakan Yosef, sesuai analisis kebutuhan dapat dijabarkan kekurangan tenaga pengajar di Provinsi Gorontalo, untuk SMA masih kekurangan 797 orang. Sementara SMK masih kekurangan 759 orang. Dan SLB kekurangan 144 orang.

Jumlah itu sudah termasuk di dalamnya 305 orang tenaga pendidik produktif dan 12 orang instruktur sekolah luar biasa.

“Semoga dengan diusulkan kebutuhan tenaga pengajar dari Provinsi Gorontalo dapat ditindaklanjuti oleh Dirjen GTK, Kemendikbud, hingga upaya peningkatan mutu pendidikan di Gorontalo sejalan dengan tepenuhinya kebutuhan. Rapat (virtual) ini turut diikuti oleh Kemendagri serta BKN pusat,” kata Yosef.(fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan