Demi Rakyat dan Daerah, Idah Siap jadi Perekat antara Golkar dan Nasdem

oleh -37 Dilihat
oleh
Idah Syahidah Rusi Habibie, saat mendaftar sebagai Calon Gubernur Gorontalo di Partai Nasdem.

HABARI.ID, POLITIK I Saat ini Provinsi Gorontalo telah berusia 23 tahun, kita menyadari bahwa dalam usia seperti ini semangat untuk tumbuh dan berkembang begitu sangat kuat. Tak bisa kita pungkiri bahwa, pembangunan di Provinsi Gorontalo saat ini makin maju dan pesat. Walaupun Harus di akui juga bahwa tidak sedikit kekurangan-kekurangan yang masih perlu di benahi.

Begitu kata Idah Syahidah Rusli Habibie, saat ditemui usai mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur Gorontalo di Kantor Partai Nasdem, Selasa (07/05/2024).

banner 468x60

Idah sampaikan, Ia meyakini bahwa baik Partai Golkar maupun Partai Nasdem, kedua-duanya memiliki tekat yang kuat untuk membangun serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Gorontalo. 

Maka, hubungan yang “panas-panas” selama ini antara keduanya, bisa jadi hanyalah karena begitu kuatnya tekat untuk berebut kesempatan dalam rangka mengabdi dan berkarya untuk rakyat.

“Jika keduanya bersatu dalam dimensi perjuangan yang sama, maka sungguh percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat Gorontalo sudah didepan mata ..,”

“Oleh karena itu jika kebersamaan ini membutuhkan volunter untuk menjadi jembatan penghubung antara dua cita-cita besar ini ..,” 

“Maka demi untuk kepentingan rakyat Gorontalo, saya Idah Syahidah Rusli Habibie siap berada digaris depan untuk menjadi perekat bagi keduanya,” tegas Idah.

Selain itu Idah Syahidah Rusli Habibie tambahkan, adapun dalam rangka menjaga kesinambungan pemerintahan dan pembangunan, Ia memiliki tagline Melanjutkan Pembangunan di Provinsi Gorontalo. 

“Tagline kami yakni, Melanjutkan Pembangunan di Provinsi Gorontalo, dengan prinsip dasar yang kita pegang yaitu  mempertahankan yang lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik ..,”

“Prinsip dasar ini akan memastikan kita untuk tetap mempertahankan kebaikan pembangunan dimasa lalu, namun juga terus memberi ruang bagi Gerakan Perubahan dimasa depan,” pungkas Idah.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di