Dekot: TPID Jangan Terbuai Penghargaan

oleh
tpid
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Prestasi ketiga kalinya diukir TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kota Gorontalo, melalui ajang TPID Award yakni berpredikat Berkinerja Terbaik di kawasan Sulawesi.

Jajaran DPRD Kota Gorontalo tegaskan, ini adalah sebuah capaian yang besar karena kinerja TPID Kota Gorontalo mendapatkan pengakuan dari pusat, sebagai tim kerja berkinerja terbaik di regional Sulawesi.

Seperti diungkapkan Ketua DPRD Kota Gorontalo, Hardi Sidiki, saat dihubungi terpisah melalui selular Kamis (27/10/2022).

“DPRD Kota Gorontalo mengapresiasi kinerja TPID Kota Gorontalo, tetapi kami harap TPID jangan terbuai dengan penghargaan ..,”

“Artinya, prestasi yang diraih TPID Kota Gorontalo harus dijadikan motivasi dalam meningkatkan kinerja pada setiap lembaga di Pemerintahan Kota Gorontalo,” ujarnya.

Sebelumnya Wali Kota Gorontalo Marten Taha katakan, hasil ini buah dari kerja keras dan sinergitas seluruh anggota TPID Kota Gorontalo, Forkopimda dan masyarakat dalam mengendalikan inflasi.

Misal, menjaga daya beli masyarakat tetap tinggi dan memastikan kondisi perekonomian daerah tetap stabil dan terjaga.

“Pada tahun 2021 Pemerintah Kota Gorontalo berhasil mengedalikan inflasi pada angka 2,59 persen atau Year on Year, dan senantiasa masih berada dalam kisaran target Nasional sebesar 3 plus minus 1 persen atau YOY ..,”

“Maka dari itu saya ucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat daerah dan lebih khusus TPID Kota Gorontalo, atas raihan ini lebih memotivasi kita untuk berbuat yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu Ia tambahkan lagi, pada triwulan II yakni pada Bulan September Kota Gorontalo mengalami kenaikan IHK (Indeks Harga Konsumen), yakni dari 111,38 pada Bulan Agustus menjadi 111,93 pada Bulan September.

“Perubahan ini menyebabkan inflasi atau kenaikan indeks harga konsumen sebesar 0,49 persen ..,”

“Dan inflasi Kota Gorontalo terjadi karena diakibatkan adanya kenaikan pada 6 kelompok pengeluaran dan penurunan pada dua kelompok pengeluaran ..,”

“Dan laju inflasi sampai dengan Bulan September sebesar 4,49 persen, serta laju inflasi YOY September 2022 terhadap September 2021 sebesar 5,65 persen,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan