HABARI.ID, DEKOT I DPRD Kota Gorontalo meminta Ikatan Dokter Indonesia agar segera menuntaskan dugaan kasus sengketa medik yang lagi heboh itu.
Dengan demikian, publik akan mengetahui dugaan sengketa medik tersebut benar-benar terjadi di Rumah Sakit Multazam atau tidak.
“Saya meminta kepada masyarakat agar bersabar untuk menunggu hasil dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)…,”
“Sebab, hanya merekalah yang bisa menentukan kasus tersebut salah atau benar,” ucap Ketua Fraksi Golkar Irwan Hunawa usai Rapat gabungan komisi DPRD Kota Gorontalo bersama IDI, Pemerintah Kota Gorontalo dan juga keluarga korban. Selasa (19/10/2021).
Ia pun meminta kepada IDI untuk menjunjung tinggi transparansi dalam melakukan pengawalan terhadap dugaan kasus ini dengan cara menyampaikan setiap keputusan yang telah terjadi.
“Ini kan sudah masuk di DPRD, maka setiap keputusan yang telah masuk harus dilaporkan ke lembaga DPRD agar transparansi dalam kasus ini jelas,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Ketua IDI Kota Gorontalo Muhammad Isman Jusuf, mengatakan saat ini masih pada tahapan pengumpulan hasil audit medik.
“Jika sudah ada maka hasilnya akan diserahkan pada MKEK, dan MKEK akan mengkaji, maksimal selama satu minggu dan insya allah akan kita umumkan kepada publik sebagai bentuk pertanggung jawaban dari IDI terkait kasus ini,” ucapnya. (Dyt/Habari.id)