Deklarasi Pilkada Damai, Kapolres Wonogiri Ajak Paslon dan Warga Patuhi Prokes

oleh
banner 468x60

HABARI.ID,WONOGIRI l Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, SIK, MH, Msi, CPHR ketika rakor menyampaikan perihal keamanan dan menyampaikan terima kasih kepada warga Wonogiri yang tertib dan mentaati protokol kesehatan (prokes) pada pelaksanaan undian nomor urut paslon Bupati dan Wakil Bupati, Kamis (24/9/2020).

Undian nomor urut calon bupati dan wakil bupati yang digelar oleh KPU Wonogiri berjalan cukup menarik. Walau digelar online, namun tidak sedikit yang nekat datang ke lokasi pengundian di Kantor KPU Wonogiri.

‘’Undian kali ini kita lakukan dengan online, dan jumlah pendukung paslon yang datang ke sini (KPU) kita batasi tak boleh lebih dari 15 orang,’’ ungkap Toto Sihsetyo Adi, Ketua KPU Wonogiri.

Atas imbauan KPU tersebut, pasangan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (JOSSS), datang ke KPU hanya berdua mengendarai sepeda motor tanpa dikawal pendukung.Sedangkan pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo), datang ke KPU mengendarai mobil dikawal sejumlah pendukungnya.

Undian dilakukan dengan cara unik. Awalnya Paslon diminta mengambil nomor urut undian, guna mengambil kendi.

Setelah kedua paslon membawa kendi, kendi dipecah dan didalamnya ada tulisan A dan B. Keduanya seterusnya menempatkan diri di lokasi A dan B yang sudah ditata panitia. Di tempat ini terdapat pita, dan setelah keduanya dikomando untuk menggunting, keluarlah nomor urut 1 dan 2.

Pasangan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) memperoleh nomor urut 1, dan pasangan Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) mendapat nomor urut 2. Usai undian,  para pendukung calon bupati dan wakil bupati Wonogiri sudah bisa mengacungkan jarinya sebagai bentuk dukungan atas pilihannya.

Sementara, sehari sebelum pengundian, KPU Wonogiri menggelar penetapan atas kedua pasang bacalon menjadi calon.

‘’Penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020. Hal itu dilakukan berdasarkan hasil verifikasi syarat pencalonan dan syarat calon yang dilaksanakan selama kurun waktu 14 (empat belas) hari,’’ kata Toto.

Atas hasil verifikasi, KPU Kabupaten Wonogiri menetapkan Pasangan Calon bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2020 adalah Joko Sutopo-Setyo Sukarno, mendaftar pada Hari Jumat, Tanggal 4 September 2020, pukul 14.25 WIB, diusung oleh gabungan Partai Politik PDI Perjuangan (28 Kursi), Partai Golkar (8 Kursi) Partai Amanat Nasional (3 Kursi), total 39 kursi, dan dinyatakan memenuhi syarat.

Calon yang kedua, Hartanto – Joko Purnomo, mendaftar pada hari Sabtu, Tanggal 5 September 2020, diusung oleh gabungan Partai Politik: Partai Keadilan Sejahtera (4 Kursi), Partai Gerakan Indonesia Raya (4 Kursi) dan Partai Kebangkitan Bangsa (3 Kursi) Total 11 kursi, dinyatakan memenuhi syarat.(ril/Sar/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan