Darda: Budaya Membaca Harus Ditanamkan Sejak Dini

oleh -38 Dilihat
oleh
budaya, membaca, Darda
Kegiatan lomba bercerita siswa SD/MI, lomba Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi Gorontalo.
HABARI.ID I Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba katakan, budaya membaca harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, dan harus berkelajutan dalam kondisi kondusif, harmonis dan komuikatif, apalagi di masa pandemi Covid-19.

Modal utama dalam membudayakan membaca kepada anak usai dini, adalah kemauan dan kesenangan kata Darda saat menyampaikan sambutan.

Pada kegiatan lomba bercerita siswa SD/MI, lomba Pustakawan Berprestasi tingkat Provinsi Gorontalo, Rabu (22/7/2020).

banner 468x60

“Kegiatan ini merupakan satu hal yang luar biasa, patut diapresiasi kepada Dinas Arpus yang terus menggiatkan lomba ini …”

“Tentunya ini merupakan dasar besar kita, untuk menuju masyarakat Gorontalo yang lebih baik di masa depan,” kata Darda.

Menurut Darda, penanganan tidak cukup hanya oleh guru atau komunitas disekolah saja, tetapi peran orang tua, masyarakat, pemerintah, serta lembaga swasta yang peduli merupakan faktor penting yang diharapkan.

“Membaca ini merupakan dasar untuk memperoleh ilmu yang lebih baik, sehingga minat ini perlu ditingkatkan terus. Bukan berarti minat ini kurang, tetapi alangkah baiknya minat baca digali secara terus-menerus,” ungkap Darda.

Lomba semacam ini kata Darda, bila diangkat kembali dapat membangkitkan cinta anak terhadap budaya lokal yang dikemas, dan dipentaskan secara baik dan indah.

Saat ini pesan melalui tradisi bercerita, yang merupakan salah satu aset lokal daerah sebagian sudah diabaikan. Dan menjadi kewajiban bagi semua, untuk mengkatnya kembali.

“Mudah-mudahan kegiatan ini tetap lestari agar kita memiliki penerus bangsa yang cerdas, kuat dan berkarakter serta cinta terhadap budaya lokal,” harapnya.

Sekda dalam kesempatan itupun memuji dinas arpus karena menyelenggrakan kegiatan sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

“Semua yang hadir ini merupakan duta kesehatan untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru di sekolah, kantor maupun di masyarakat,” tutup Darda.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan