Dalami Pengawasan Bidang Peningkatan PAD, Komisi II DPRD Banyuwangi Kunker di DPRD Kabupaten Blitar

oleh
Peningkatan PAD
Pimpinan Komisi di DPRD Kabupaten Blitar saat menerima kedatangan Komisi II DPRD Kabupaten Banyuwangi, Kamis (06/08/2020).[foto_istimewa]
banner 468x60
HABARI.ID, KABUPATEN BLITAR I Dalami pengawasan dalam bidang peningkatan PAD (pendapatan asli daerah), Komisi II DPRD Kabupaten Banyuwangi melakukan kunjungan kerja (kunker) di DPRD Kabupaten Blitar, Kamis (06/08/2020).

Kedatangan para legislator kabupaten Banyuwangi ini, diterima langsung oleh pimpinan Komisi di DPRD Kabupaten Blitar.

“Kunjungan studi banding yang dilakukan DPRD Kabupaten Banyuwangi ini lebih pada pendalaman tentang bagaimana pengawasan atau apa yang bisa dilakukan lembaga legislatif dalam upaya peningkatan PAD, baik secara intensifikasi maupun ekstensifikasi,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Idris Marbawi, usai menerima anggota DPRD Banyuwangi.

Karakteristik Banyuwangi dan Blitar, menurut Idris, memiliki beberapa kesamaan dalam hal potensi yang bisa menjadi sumber PAD.

“Di sana (Banyuwangi) ada potensi pertanian, juga sumber daya alam yang luar biasa. bedanya, kalau di Banyuwangi, sumber daya alamnya sudah dikelola dengan baik, sehingga menghasilkan pajak dan PAD yang luar biasa pula,” ungkap Idris.

Pengelolaan pajak dan sumber daya alam di kabupaten Blitar, kata Idris, justru masih terbilang minim. “Kita (DPRD Kabupaten Blitar) terus mengupayakan adanya pemetaan area pertambangan dan potensi alam lainnya. Ini juga bisa menjadi dasar bagi investor atau pelaku usaha pertambangan dalam hal perizinan,” katanya.

Jika ada banyak investor yang mendapat izin, maka menurut Idris, itu akan berimplikasi baik pada bertambahnya ‘pundi-pundi’ PAD.

Masih menyangkut upaya peningkatan PAD di kabupaten Blitar. Hal lain yang masih perlu dilakukan Pemda Kabupaten Blitar, kata Idris, adalah penataan dan pengelolaan sektor pariwisata.

Menurutnya, Pemda harus benar-benar dirasakan kehadirannya dalam pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata.

“Pengembangan sektor pariwisata di Banyuwangi sangat luar sudah sangat luar biasa. Dan itu bisa dilihat dari gebrakan dalam pembinaan dan pengembangan destinasi wisata yang dilakukan,” imbuhnya.(adv/tos/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan