HABARI.ID – Pemerintah Kabupaten Pohuwato menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS Award tahun 2023 dari Pemerintah Pusat, di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, (15/03/2023).
Universal Health Coverage (UHC) sendiri merupakan program strategis nasional yang mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang menargetkan penduduk terlindungi kesehatannya pada tahun 2024 sesuai Inpres Nomor 1/2022.
Penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri, Mohamad Tito Karnavian diterima oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang turut disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.
Sesuai penyerahan penghargaan, Wabup Suharsi menyampaikan ini menjadi momen untuk terus berkomitmen meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat, dan menjadi pertanda sebagai kepedulian kami untuk menjamin kesehatan masyarakat.
“Dalam program visi-misi pemerintahan SMS, pemenuhan peningkatan pelayanan kesehatan merupakan program unggulan dan prioritas pada periode 2021-2024,” ujar Suharsi.
“Alhamdulillah, sudah dua tahun pemerintahan kami, Kabupaten Pohuwato sudah mencapai UHC. Insyaallah kami akan selalu berupaya dan berkomitmen mempercepat memberikan pelayanan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Suharsi menerangkan jika capaian UHC ini, membuktikan pula sinergitas, kolaborasi dan kerja keras dari seluruh stakeholder, termasuk BPJS Kesehatan hingga bisa mencapai 96,7 persen.
“Kami akan selalu berupaya dan berkomitmen mempercepat memberikan pelayanan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pohuwato. Insyaallah kami akan memastikan agar semua masyarakat bisa tercover dengan program kita ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Pohuwato, Muhlis Amiruddin, menambahkan terdapat 22 Provinsi dan 334 Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Kabupaten Pohuwato yang menerima penghargaan UHC JKN-KIS Award 2023.
“Pemerintah daerah dinilai telah melindungi penduduknya lebih dari 95 persen dan telah mendaftarkan penduduknya ke dalam PBPU Pemda (Pekerja Bukan Penerima Upah Pemerintah Daerah). Dalam setahun terakhir cakupan JKN di Kabupaten Pohuwato adalah tahun 2022 sebesar 83,75 persen, dan itu jelas tidak UHC, karena persyaratan UHC adalah minimal 95 persen,” jelas Muhlis.
“Alhamdulillah kita berkoordinasi dan tentunya dukungan pemerintah daerah baik bupati, wakil bupati, sekda dan jajaran, itu kita melakukan penambahan jumlah jiwa yang tercover secara bertahap dan akhirnya kita capai itu dan sekarang kepesertaan kita sudah mencapai 96,79 persen,” tandasnya. (Mg/habari.id)
