HABARI.ID I Jumlah calon siswa baru yang dapat memilih sendiri sekolah yang diminati, hanya dibatasi 10 persen dari kuota.
Artinya, siapa yang paling cepat mendaftar mengisi kuota 10 persen itu, maka dia berkesempatan memilih sekolah yang diminati.
“Ini kami namakan jalur istimewa, jika di jenjang pendidikan SD ada sekitar 3000-an kuota di Kota Gorontalo, maka hanya 10 persen dari jumlah tersebut bisa memilih sendiri sekolah yang diminati …,”
“Demikian pula bagi jenjang sekolah lain, dan program jalur khusus ini hanya berlaku untuk sekolah negeri di Kota Gorontalo …,”
“Sementara sisa dari jumlah tersebut, tetap mengikuti jalur zonasi dan kriteria lain,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Deddy Kadullah ketika dihubungi terpisah via selular.
Dijelaskannya, panitia penerima siswa baru tetap memberlakukan jalur prestasi terhadap calon siswa yang masuk melalui jalur istimewa, baik akademik dan non akademik.
“Kalau prestasi akademik, minimal memiliki sertifikat dari lembaga terkait. Sementara prestasi non akademik, kami lebih dititikberatkan pada prestasi dibidang religi, seperti Tahfiz Quran dan akan diuji minimal 1 Juz …”
“Rencananya Dinas Pendidikan Kota Gorontalo akan segera membuka penerimaan calon siswa baru ini selama sepekan terhitung mulai Rabu (02/06/2020),” tutup Deddy.(4bink/habari.Id).