Cabai Rawit Penyumbang Inflasi, Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan Jadi Perhatian Komisi B

oleh
cabai
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Cabai rawit adalah salah satu bahan pokok penyumbang inflasi di Kota Gorontalo. Hal ini menjadi perhatian Komisi B DPRD Kota Gorontalo, yang ditujukan kepada Pemerintah Kota Gorontalo agar mengantisipasi adanya lonjakan harga bahan pokok, menjelang Bulan Ramadan akan datang.

Seperti yang ditegaskan Anggota Komisi B DPRD Kota Gorontalo, Supangkat Nusi saat dihubungi terpisah melalui selular Senin (28/02/2022), tentang Cabai Rawit yang menjadi salah satu bahan pokok penyumbang inflasi di Kota Gorontalo.

Dimana dari data komoditas utama penyumbang inflasi dan deflasi di Kota Gorontalo pada Bulan Desember tahun 2021 yang Ia peroleh, Cabai Rawit menduduki peringkat pertama penyumbang inflasi.

“Kalau merujuk pada data yang kami peroleh dirilis pada Bulan Desember tahun 2021, Cabai Rawit penyumbang inflasi dengan angka 0,8875, kemudian disusul Minyak Goreng 0,1481 ..,”

“Memang benar ini merupakan data lama, namun wajib dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh Pemerintah Kota Gorontalo khususnya Dinas Perdagin Kota Gorontalo,” ujarnya.

Ia jelaskan lagi, seperti diketahui bersama setiap tahun menjelang Bulan Ramadan pasti ada saja gejolak tentang kenaikan harga dan kurangnya stok bahan pokok di pasaran.

Nah, hal tersebut wajib bagi Pemerintah Kota Gorontalo untuk mengantisipasinya agar tidak terjadi. Sehingga, pada tahun ini bukan hanya stabilitas harga yang bisa dijamin oleh Pemerintah Kota Gorontalo, akan tetap bisa menekan inflasi.

“Persoalan keterbasan stok bahan pokok dan lonjakan harga sudah menjadi hal klasik, setiap menjelang Bulan Ramadah. Namun secara khusus, pencegahan akan berdampak baik terhadap daerah dan masyarakat ..,”

“Disis lain masyarakat tetap bisa menjangkau bahan pokok, dan dilain sisi Pemerintah Kota Gorontalo bisa menekan angka inflasi ..,”

“Kita bisa bekerjasama dengan bulog dan melakukan operasi pasar yang secara masif, untuk memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat dan meningkatkan daya beli masyarakat,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan