MOJOKERTO, HABARI.ID I Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah lembaga pendidikan yang bertujuan membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan/atau mental, perilaku dan sosial agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dalam dunia kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan dalam pelaksanaan sekolah.
Berbicara tentang SLB, tidak akan lepas dari keberadaan ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), ABK ialah anak yang memiliki grafik perkembangan yang berbeda dengan anak normal.
Yayasan Bunga Bangsa kembali membangun gedung baru untuk Dunia Pendidikan di SLB Smart School Desa Pacet, Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto yang hari ini secara langsung diresmikan oleh Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, Msi Rabu pagi (31/7).
Peresmian Gedung Baru SLB Smart School ini juga dihadiri oleh Kasi Pendidikan SMA Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kepala DPMD Kabupaten Mojokerto,Camat Pacet, Kepala Desa Pacet, Kepala Sekolah beserta Guru SLB Smart School Pacet , Kepala Yayasan Bunga Bangsa Pacet, dan Bunda Paud se-kecamatan Pacet.
Pembangunan gedung baru ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan kegiatan belajar mengajar pada anak berkebutuhan khusus.
Dalam arahannya, Bupati menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru SLB Smart School ini merupakan investasi sosial untuk masa depan jangka panjang bangsa ini menjadi lebih baik.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto tersebut juga menyampaikan rasa apresiasinya terhadap Yayasan Bunga Bangsa yang selalu mengutamakan dunia pendidikan anak berkebutuhan khusus di wilayah Pacet.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto tersebut juga menerangkan bahwa sebanyak 572 anak berkebutuhan khusus tercatat sebagai siswa-siswi SLB di Kabupaten Mojokerto. Dari angka tersebut mayoritas berasal dari keluarga kurang mampu. “Saya juga meyakini jika masih banyak anak berkebutuhan khusus yang tidak disekolahkan dengan berbagai alasan,” terang Bupati.
Pihaknya juga mengusahakan agar Pemkab Mojokerto segera mencarikan solusi agar para anak berkebutuhan khusus ini bisa mengenyam pendidikan yang bagus dan layak. Tidak hanya itu, Bupati juga akan berupaya memberikan fasilitas agar para siswa SLB ini bisa belajar secara aman dan nyaman.
“Bagaimanapun juga mereka ini anak berkebutuhan khusus, anak-anak saya. Saya minta nanti ini dipetakan SLB di Kabupaten Mojokerto, kita akan tracking siswa siswinya terlebih dari keluarga tidak mampu tadi, nanti akan kita carikan solusinya,” Dan juga masalah transportasi.
Karena saya ingin anak-anak yang istimewa ini bisa bersekolah secara aman. Mungkin sementara kita akan bekerjasama dengan ojol agar mereka bisa mengantarkan dan nanti kita akan backup semua biayanya,” jelas Bupati. (Cha/ADV)