Cegah Covid-19: Bupati dan Wali Kota Kompak Ajukan Opsi PSBB

oleh
opsi-psbb
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat konferensi pers usai rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo, Selasa (14/04/2020).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60
HABARI.ID I Opsi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) akhirnya jadi pilihan. Bupati, Wali Kota dan unsur Forkopimda lainnya sepakat memilih dan mengajukan opsi ini untuk diusulkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Ini diungkap Gubernur Gorontalo Rusli Habibie usai rapat koordinasi, Selasa (14/04/2020).

“Forkopimda, pemuka agama, petinggi kampus, Bupati dan Wali Kota semua sepakat untuk mengusulkan agar Gorontalo segera PSBB,” jelas Gubernur Rusli Habibie usai video conference.

Ini menjadi pilihan untuk menekan eskalasi perebakan virus Covid 19. Opsi PSBB, merupakan kebijakan yang mewajibkan sebuah daerah menghentikan berbagai aktivitas umum secara total. Baik PNS maupun non PNS, tetap bekerja dari rumah.

Rusli menjelaskan, pengajuan opsi ini masih menunggu persetujuan dan keputusan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Semua pimpinan daerah menginginkan ini. Unsur pemerintah Kabupaten/Kota juga telah mengajukan argumentasi ilmiah dan kajiannya tentang PSBB ini. Dan kita akan mengusulkannya ke Kemenkes,” jelas Rusli Habibie. Rusli berharap, Pengajuan pembatasan sosial berskala besar ini segera mendapat respon dari Kemenkes.

Keputusan PSBB ini memang memiliki konsekuensi. Tapi pemerintah tetap menyiapkan berbagai solusi terutama soal penanganan dampak sosialnya, dengan memperkuat social safety net.

“Solusinya adalah Jaring Pengaman Sosial (LPS), seperti yang disampaikan pak Presiden. Untuk penanggulangan dampak ekonominya, adalah bantuan pangan melalui social safety net …,”

“Besok akan kita realisasikan di kabupaten/kota untuk pengadaannya,” tutup Gubernur Rusli Habibie.(dwi/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan