BPOM Provinsi Gorontalo Masuk Top 21 Inovasi Pelayanan Publik

oleh
BPOM Provinsi Gorontalo.
banner 468x60
HABARI.ID I Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) memasukkan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo sebagai Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19.

Prestasi itu diraih BPOM Provinsi Gorontalo berkat inovasi pemanfaatan minuman keras (miras) jenis cap tikus sebagai bahan baku hand sanitizer.

Pengumuman peraih penghargaan ini pun telah diumumkan melalui live streaming di kanal YouTube KemenPAN RB, Rabu (26/08/2020). Bahkan rencananya, penyerahan hadiah akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Melalui siaran pers yang diterima, Jumat (28/8/2020), inovasi BPOM Provinsi Gorontalo berhasil menyisihkan 141 inovasi dalam kluster Kementerian/Lembaga, dari total 1.204 inovasi pelayanan publik penanganan COVID-19 yang memenuhi kriteria penilaian.

Selama masa pandemi Covid-19 di Gorontalo, BPOM Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan instansi lintas sektor dalam penyediaan bahan baku pembuatan hand sanitizer.

Balai POM di Gorontalo telah mendestilasi alkohol dengan kadar 70% sebanyak 250 Liter dari 1.000 Liter miras jenis cap tikus. Dari alkohol inilah dihasilkan sekitar 300 Liter hand sanitizer.

Hand sanitizer ini kemudian dibagikan kepada masyarakat dan instansi yang sangat membutuhkan, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik serta instansi yang melakukan pelayanan kepada masyarakat.

Pembagian hand sanitizer ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh BPOM Gorontalo kepada masyarakat.

Inovasi ini membantu mengatasi kelangkaan hand sanitizer terutama di fasilitas kesehatan dan instansi pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.(rls).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan