Berikut 5 Wilayah Tertinggi Balita Gizi Buruk di Kota Gorontalo

oleh
gizi
Habari.Id.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Penekanan dan penanganan kasus balita gizi buruk di Kota Gorontalo, gencar dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo. Tidak tanggung-tanggung, persoalan balita gizi buruk ini ditangani secara terpadu.

Parahnya, dari data yang diperoleh Habari.Id melalui Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, tercatat ada 5 wilayah tertinggi kasus balita kurang gizi dari total 327 balita yang terdata.

Sebanyak 5 wilayah tertinggi balita gizi buruk itu diantaranya, Kecamatan Dumbo Raya sebanyak 80 kasus.

Kemudian Kecamatan Sipatana 66 kasus, Kecamatan Kota Tengah 65 kasus, Kelurahan Pilolodaa 61 kasus dan terakhir Kecamatan Hulonthalangi 46 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, Muhammad Kasim jelaskan Selasa (15/11/2022) bahwa penanganan balita gizi buruk ini dilakukan secara terpadu oleh beberapa lemabag.

Diantaranya Dinas Kesehatan Kota Gorontalo, DKPPKB-P3A Kota Gorontalo, TP PKK Kota Gorontalo dan Baznas Kota Gorontalo. Serta melibatkan seluruh kader-kader Posyandu dan PKK baik kecamatan juga kelurahan.

“Penanganan dan penekanan angka kasus balita giri buruk di Kota Gorontalo, tidak hanya melalui sosialisasi saja. Akan tetapi lebih dari itu, dimana setiap Puskesmas yang ad di Kota Gorontalo melakukan pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu hamil,” ujarnya.

Sementara untuk penanganan di masing-masing wilayah baik kecamatan dan kelurahan Ia tambahkan, setiap lembaga yang terlibat memberikan penguatan kepada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat.

“Sasaran kami bukan hanya mereka penderita gizi buruk saja, namun masyarakat umum pun kami berikan pembekalan dan penguatan tentang bagaimana melakukan pencegahan gizi buruk,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan