Begini Upaya Pemprov Turunkan Jumlah AKI dan AKN

oleh -31 Dilihat
oleh
Upaya, Pemprov, AKI, AKN.
Rosina Kiu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB.
HABARI.ID I Berbagai upaya terus dilakukan Pemprov Gorontalo untuk menurunkan jumlah AKI (Angka Kematian Ibu), dan AKN (Angka Kematian Neonatal).

Salah satunya upaya Pemprov Gorontalo itu, meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, serta memperkuat peran serta tim AMP (Audit Maternal Perinatal).

Minggu (02/08/2020) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan KB, Rosina Kiu jelaskan, pelayanan kesehatan kepada ibu dan bayi bertujuan untuk memenuhi hak mereka.

banner 468x60

Dalam hal ini memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.

“Hal ini sejalan dengan Permenkes no 97 tahun 2014, tentang pelayanan kesehatan sebelum, masa hamil, persalinan dan masa sesudah melahirkan …”

“Sehingga kami menggelar penguatan tim AMP, dalam rangka menurunkan jumlah AKI dan AKN,” ujar Rosina.

Kegiatan tersebut diikuti peserta terdiri dari Kesga Dinkes Provinsi Gorontalo, organisasi profesi seperti POGI, IDAI, IBI, dan PPNI.

Serta peserta dari kabupaten dan kota tim dinas kesehatan kabupaten/kota dan perwakilan Puskesmas kabupaten/kota terpilih.

“Kendala yang timbul dalam upaya penyelamatan ibu pada saat terjadi kegawat daruratan, kebidanan dan bayi baru lahir akan dapat menghasilkan rekomendasi untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi, di masa datang,” kata Rosina.

Sementara itu Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Pengendalian Penduduk KB dan Gizi, Syafiin S Napu jelaskan, setiap ibu hamil berisiko mengalami komplikasi kebidanan. Komplikasi terjadi dapat berujung kematian maternal dan neonatal.

“Untuk mendapatkan data kematian ibu dan bayi baru lahir yang akurat, perlu dilakukan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data kematian secara terus menerus melalui system surveilans termasuk AMP,” singkatnya.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan