HABARI.ID I Bawaslu Kabupaten Gorontalo dalam menjalankan tugas dan fungsinya, ternyata tidak main-main. Dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal calon dan pasca tahapan, lembaga tersebut tetap fokus pada tugas dan fungsinya. Tidak terkecuali memfokuskan tugas pada ASN, yang diduga terlibat dalam politik selama tahapan Pilkada berjalan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Gorontalo Wahyudin Akili jelaskan, pengawasan yang dilakukan lembaga yang dipimpinnya itu berlangsung secara penuh, baik terhadap bakal pasangan calon, pendukung sampai dengan ASN yang diduga terlibat.
Memang sampai dengan sekarang ini belum ada kasus keterlibatan ASN yang berpolitik praktis, atau sejenisnya.
Namun, untuk mencegah hal tersebut jangan sampai terjadi, maka Bawaslu mengambil inisiatif menggerakan pengawasan ketat.
“Kami masih fokus di tahapan pendaftaran, mengawasi jangan sampai ada ASN yang ikut terlibat dalam pendaftaran. Pengawasan terhadap apratur sipili negara ini, bukan hanya sampai pada faktual saja …”
“Tetapi pengawasan yang kami lakukan sampai dengan virtual, aktivitas aparatur sipil negara di dunia maya atau sosial media,” jelas Wahyudin.
Dirinya berpesan, kepada seluruh aparatur sipil negara termasuk masyarakat biasa, agar melakoni dan menyikapi pilkada tahun ini dengan bijak.
Mematuhi seluruh aturan yang sudah ditetapkan, termasuk dalam penerapan protokol kesehatan.
“Jadi pengawasannya bukan hanya sebatas itu, kami juga mengingatkan masyarakat nanti bila masa kampanye untuk mematuhi protokol kesehatan …”
“Dan terutama untuk tidak membawa anak-anak,” tegas Wahyudin.(dwi/habari.id).
