HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Baru 15 bulan menakhodai PDAM MT (Muara Tirta) Kota Gorontalo sejak Bulan September 2020 lalu sampai dengan saat ini, Lucky Paudi sukses mengangkat derajat PDAM MT Kota Gorontalo sampai ke tingkat Nasional.
Betapa tidak, dihadapan seluruh Direktur dan Ketua Dewan Pengawas PDAM seluruh Indonesia, PDAM MT Kota Gorontalo tampil memukau pada kegiatan Munas IV Asosiasi Dewas PDAM Seluruh Indonesia di Bandung, beberapa hari lalu.
Bahkan pada kegiatan penting tersebut, PDAM MT Kota Gorontalo menjadi acuan daerah lain dalam pelaksanaan program kebijakan Pemerintah Daerah, terhadap kelangsungan PDAM, yang saat itu dipaparkan Wali Kota Gorontalo Marten Taha.
Menarikanya lagi, Lucky Paudi terpilih sebagai Ketua PERPAMSI (Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh indonesia) Provinsi Gorontalo, dan tengah mengikuti MAPAMNAS PERPAMSI XIV di Solo.
Lucky Paudi jelaskan, ada beberapa langkah yang dilakukan PDAM MT Kota Gorontalo untuk menjadi yang terbaik dari yang baik. Misal, disaat Ia secara resmi mengemban amanah sebagai Direktur, target utamanya melakukan pembenahan secara menyeluruh baik internal dan eksternal.
Pembenahan internal yang Ia maksud adalah, penguatan dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) guna menunjang pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dan pelanggan, mulai dari administrasi sampai persoalan teknis di lapangan.
Sementara pembenahan secara eksternal, yakni melakukan inovasi program dan konsep kerja dan program bersama mitra kerja PDAM MT Kota Gorontalo. Termasuk memaksimalkan sistem kerja jemput bola, dengan membangun unit-unit kerja di beberapa titik.
Kedua adalah, memaksimalkan penagihan baik bagi pelanggan yang lancar atau macet. Sebab, PDAM MT Kota Gorontalo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan, serta bisnis.
Bisnis yang dimaksud Lucky, adalah pengelolaan keuangan perusahaan daerah yang baik termasuk memaksimalkan penagihan, guna menunjang pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat serta penanganan secara teknis di instalasi pengolahan air dan sebagainya.
“Selain itu, harmonisasi antara pimpinan dan dewan pengawas dengan seluruh karyawan/karyawati. Kemudian koordinasi, komunikasi dan konsultasi yang intens bersama dewan pembina, lembaga penegak hukum termasuk media, untuk kepentingan kemajuan BUMD ini,” jelasnya.
Tidak kalah penting tambah Lucky, adalah dukungan semua masyarakat Kota Gorontalo, terhadap kebijakan dan program kegiatan yang dilaksanakan oleh PDAM MT Kota Gorontalo.
“Tanpa masyarakat, kami bukanlah apa-apa dan bukan siapa-siapa. Dukungan masyarakat atas kebijakan dan program yang kami laksanakan, tentu sangat penting. Karena dampaknya sangat baik terhadap pemberian pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Demikian pula kata Ketua Dewan Pengawas PDAM MT Kota Gorontalo, Totok Bachtiar, memang benar usia jabatan Lucky Paudi sebagai Direktur PDAM MT Kota Gorontalo, bisa disebut umur jagung.
Akan tetapi, kinerja yang diberikan Lucky Paudi selama memimpin PDAM MT Kota Gorontalo sampai dengan saat ini, sudah seperti pejabat PDAM yang memimpin BUMD lebih dari satu periode.
“Saya bukan memuji, namun yang saya katakan adalah fakta. Sudah banyak perubahan di tubuh PDAM MT Kota Gorontalo, baik SDM, pelayanan administrasi dan teknis di lapangan ..,”
“Kami selalu bekerja secara bersama atau Tim. Kenapa demikian? karena ini merupakan BUMD yang sangat tidak mungkin, bisa ditangani satu orang ..,”
“Harmonisasi dan kerja Tim yang kami lakukan dengan jajaran direksi PDAM MT Kota Gorontalo, tidak hanya secara internal. Akan tetapi, kami juga melakukan penguatan secar eksternal, terlebih dalam hal berbicara soal regulasi dan aturan,” pungkasnya.(bnk/habari.id).