Bank Indonesia Serahkan Bantuan, Atasi Dampak Penanganan Covid-19

oleh
Bank Indonesia Serahkan Bantuan Atasi Dampak Penanganan Covid-19
Kepala Kantor BI Perwakilan Gorontalo saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Bantuan ini sebagai upaya pencegahan virus corona (COVID-19), Jumat (17/4/202).[foto_hms.pmprv]
banner 468x60
HABARI.ID I Bank Indonesia (BI) Perwakilan Gorontalo menyerahkan bantuan untuk mengatasi dampak penanganan Covid-19. Bantuan ini diserahkan langsung kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Gorontalo, Jumat (17/4/202).

Bantuan tersebut berupa 1000 paket sembako, bantuan masker bedah sensi 3.350 pcs, handscoon 3.360 pasang, masker N95 200 pcs, sarana penyemprotan disinfektan se Kabupaten/Kota, pembuatan wastafel cuci tangan dan hibah 1 (satu) unit mobil avanza untuk kebutuhan satgas pangan.

Selain untuk Pemprov,  Bank Indonesia juga menyerahkan bantuan untuk Polda Gorontalo berupa masker Scuba Waterproof sebanyak 1.000 buah dan handsanitizer sebanyak 100 unit.

“Kita ingin bersama pak Gubernur dan jajarannya bahu membahu mengatasi pandemik corona ini. Oleh karena itu bantuan ini semoga bisa membantu masyarakat melalui gugus tugas …,”

“Karena kita ketahui bersama, dampak virus ini sangat signifikan apabila tidak ditangani dengan cepat,” ungkap Kepala BI Gorontalo Budi Widihartanto.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie tak henti hentinya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bahu membahu membantu pemerintah daerah dalam menangani virus corona ini.

Menurutnya, tanpa pemberian ini, tanpa perhatian dari semuanya, seorang Gubernur tidak bisa bekerja sendiri.

“Khusus kepada BI kami sangat memberikan apresiasi, karena hari ini telah memberikan banyak support dan sumbangan seperti yang disampaikan oleh pak Budi tadi. Terutama kendaraan pak, terimakasih banyak,” kata Rusli.

Ketua GTPP ini menambahkan sejauh ini seluruh bantuan yang diserahkan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun donatur selalu dibuka di depan publik.

Karena sesuai perintah dan arahan dari Presiden dan Mendagri, agar segala sumbangan dari masyarakat dalam rangka covid-19 ini, harus transparan, tercatat dan akuntabel.

“Semua kita sampaikan kepada publik, baik itu melalui perorangan, perusahaan, perbankan, juga yang diserahkan langsung ke posko gugus tugas, bahkan ada yang langsung membagi-bagikan kepada masyarakat. Semuanya tercatat, dan Insyaallah menjadi amal ibadah kita di akhirat nanti,” tandasnya.(rls/fp/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan