Badut Penghibur Ditertibkan, Dugaan Eksploitasi Anak Dibiarkan: Satpol dan Dinsos Pilih Kasih?

oleh
foto istimewa.
banner 468x60

HABARI.ID, DEKOT I Pemberi hiburan disetiap persimpangan traffic light di Kota Gorontalo itu, kini tak terlihat lagi. Yang ada hanyalah pandangan kosong pengendara, diatas lelahnya beraktivitas di bawah terik matahari menanti lampu merah berganti hijau.

Ya, benar saja. Kebahagiaan dan keceriaan pengendara yang menanti di setiap persimpangan traffic light, seakan dirampas aparat Pemerintah Kota Gorontalo dengan dalih penertiban.

Parahnya, penertiban badut-badut penghibur disetiap persimpangan traffic light di Kota Gorontalo, oleh Satpol PP Kota Gorontalo dan Dinas Sosial Kota Gorontalo menarik perhatian seluruh kalangan.

Mulai dari pengguna sosial media sampai dengan Anggota DPRD Kota Gorontalo, satu diantaranya Hi. Darmawan Duming yang juga Aleg dari Fraksi PDIP DPRD Kota Gorontalo.

Pasalnya penertiban badut penghibur disetiap traffic light di Kota Gorontalo itu, terkesan pilih kasih.

Karena aparat diduga tidak menertibkan anak-anak yang menjadi korban dugaan aksi eksploitasi anak, yang marak di Kota Gorontalo.

“Ini harus dilihat dulu, apakah sesuai dengan regulasi atau tidak. Artinya, kalau mereka (badut penghibur.red) tidak melanggar aturan yang ada, maka kami berharap kepada dinas terkait untuk tidak menangkap mereka,” ungkap Darmawan.

Tidak hanya itu tambah Darmawan, Ia minta instansi terkait tidakn pilih kasih dalam melakukan penertiban.

“Kami menyarankan, kalau memang instansi terkait ingin menertibkan, maka harus tertibkan semua ..,”

“Jangan hanya badut-badutnya, tetapi pengemis dan gelandangan yang jelas-jelas notabenenya meminta-minta, itu tidak ditertibkan ..,”

“Dan jika memang mereka (badut penghibur.red) tidak melanggar aturan baik Perda dan aturan lebih tinggi diatasnya, maka kita harus berikan hak mereka untuk mencari nafkah,” pungkas Darmawan.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di