HABARI.ID – Bukannya belajar di ruang kelas, malah asyik menghirup lem di warung depan sekolah. Empat siswa berinisial N, W, A dan R ini pun ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo, Kamis (15/8/19) siang, usai dilaporkan guru dan orang tua mereka.
Andi Isna Arifandi, S.Si. Apt, Kepala Seksi Pencegahan dan Dayamas BNN Kota Gorontalo mengungkapkan, ke empat siswa SMP ini ditemukan seorang guru tengah asik menghirup lem Eha-Bond di warung.
Ke empatnya kemudian diboyong ke sekolah. Lalu sang guru melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua mereka. Setelah itu, atas persetujuan orang tua dan kesepakatan bersama pihak sekolah, empat siswa siswa ini pun dibawa ke BNN Kota Gorontalo.
“Ke empatnya masih duduk di bangku kelas dua SMP, dan langkah yang kami lakukan memberikan asesmen kepada mereka, termasuk dibuatkan pernyataan untuk tidak melakukan hal serupa,” ungkap Andi.
Dari keterangan petugas BNN, ke empat oknum siswa ini ternyata sudah lama menghirup lem yang bisa menyebabkan mabuk ini.
“Dari pengakuan mereka, mereka sudah menghirup lem ini sejak 2017 sampai dengan sekarang. Dalam sebulan dua kali mereka membeli lem Eha-Bond dan menghirupnya.
Kasus-kasus seperti ini, patut menjadi perhatian semua pihak, tidak hanya orang tua saja. Kalau ada masyarakat yang mengetahun ada siswa yang melakukan perbuatan seperti ini, bisa laporkan ke BNN,” tutur Andi sembari meminta kepada orang tua dan guru untuk tetap mengawasi siswa.(4bink/habari.id)
