HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Asmungi akhirnya terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Tulungagung untuk yang ketiga kalinya. Hasil Musda ini, menjadi bukti bahwa Asmungi masih perkasa, meski sempat dihantam sejumlah isu tak sedap dan mosi tidak percaya pada sehari sebelum perhelatan Musda.
Berita Terkait: Kisruh Di Partai Golkar Tulungagung, Ada Upaya Sistematis Cekal Asmungi Maju Sebagai Ketua?
Dia terpilih secara aklamasi pada Musda Partai Golkar Kabupaten Tulungagung yang digelar Selasa (11/08/2020). Alimin, yang menjadi rivalnya di Musda, tak bisa berbuat banyak.
“Saya tetap akan merangkul semua pihak demi memajukan Partai Golkar ini,” kata Asmungi. Asmungi juga tetap akan merangkul rivalnya di Musda.
Bagi Asmungi, Musda harus dijadikan sebagai momentum untuk lebih menguatkan dan mengokohkan solidaritas antar kader Partai Golkar Tulungagung. “Persatuan dan kesatuan di Golkar, tak boleh lagi goyah,” katanya.
Asmungi menyampaikan, moment Musda juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi kinerja dan program yang telah dijalankan selama 5 tahun, dan merancang program untuk 5 tahun ke depan.
“Semua yang baik akan kita teruskan. Dan kita menggali program baru yang lebih baik,” katanya. Disinggung komposisi pengurus baru periode 2020-2025, Asmungi menjelaskan akan mengakomodir seluruh lapisan, mulai generasi milenial hingga kader-kader yang lebih senior.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur, Muhammad Sarmuji yang hadir dalam Musda ini berharap, pengurus yang terpilih bisa meningkatkan perolehan suara partai dalam Pemilihan Umum mendatang.
“Pengurus bisa menjadi penghubung yang efektif bagi konstituen,” ujar Sarmuji usai Musda Partai Golkar Tulungagung. Sarmuji menuturkan pemilihan pengurus partai tetap dilakukan secara demokratis.
Sarmuji meminta agar tetap mengedepankan komunikasi yang baik dalam pengisian komposisi dan struktur pengurus Partai Golkar Kabupaten Tulungagung.(fal/habari.id)
