HABARI.ID, TULUNGAGUNG I Demi mengasah mental generasi muda untuk berani tampil dan mengembangkan tarian tradisional, Yayasan Permata Gayatri bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengadakan Traditional Dance Competition atau Kompetisi Tari Tradisional 2021.
Sebanyak 23 peserta dari seluruh jawa Timur mengikuti perlombaan ini. Mereka menampilakan tarian klasik dan kreasi sebagai kategori yang dilombakan. Umumnya para peserta merupakan anak usia dini hingga pelajar.
Ketua yayasan Permata Gayatri, Renny Dyah Kurniawati menyampaikan, untuk penilaian peserta yang dari luar kota hanya mengirimkan video streaming. Hal itu untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 dan untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Ada 10 peserta dari Tulungagung yang tampil live di depan juri, sedangkan 13 peserta dari luar kota melalui video streaming.”ucap Renny, minggu (28/11/2021)
Untuk perlombaan kali ini panitia tidak menerapkan juara tetapi mengambil 5 penyaji terbaik dalam setiap kategori.
“Artinya, penyaji terbaik menyangkut Berbagai aspek, mulai dari kostum, penyajian tari, kekompakan tim, itu yang menjadi penilaiannya..,”
“Hakekatnya, dalam lomba setiap peserta adalah pemenang, karena sudah berhasil menampilkan, explore potensi terbaiknya. Berani tampil dalam ajang kompetisi sudah luar biasa, jadi mentalnya sudah diasah sudah mental juara,” tuturnya.
Eva salah satu peserta dari sanggar parang widuri merasa senang bisa mengikuti kompetisi tersebut, Semoga Permata gayatri sukses selalu dan terus berkembang. (fal/Habari.id)