HABARI.ID, GORONTALO – Masyarakat tidak perlu khawatir dengan angin kencang yang akhir-akhir ini melanda Gorontalo.
Selain karena musim, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya angin kencang. Badan Metereologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo memastikan bahwa kondisi tersebut tidak berbahaya.
“Dari peta garis angin (streamline) menunjukkan pergerakan massa udara yang cenderung dari selatan ke utara. Hal ini juga diperkuat oleh adanya Tropical Storm (Badai Tropis) FRANSISCO dan Tekanan Rendah (Low Pressure) di sebelah timur laut Philipina,” kata broadcaster BMKG Gorontalo, Arimi Pratiwi, saat dikonfirmasi Habari.id.
Hal ini, lanjut Arimi, akan memberikan dampak secara tidak langsung seperti angin kencang dan gelombang tinggi. Selain Gorontalo, beberapa daerah tetangga juga terdampak, seperti Sulawesi Utara dan Maluku.
“Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung sampai tanggal 5 Agustus 2019, atau sampai besok. Kemudian mulai melemah tanggal 06 Agustus 2019,” ujar Arimi.
peta garis angin (streamline) menunjukkan pergerakan massa udara yang cenderung dari selatan ke utara. Hal ini juga diperkuat oleh adanya Tropical Storm (Badai Tropis) FRANSISCO dan Tekanan Rendah (Low Pressure) di sebelah timur laut Philipina
Meski begitu, pihak BMKG Gorontalo tetap menghimbau kepada masyarakat, khususnya para nelayan di wilayah perairan selatan Gorontalo (Teluk Tomini) untuk tetap waspada karena tinggi gelombang mencapai 1.25 hingga 2.50 meter.(FBD/Habari.id)
