HABARI.ID, KABGOR | Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo tahun 2024 mendatang resmi ditandatangani. Dalam Naskah Perjanjian Hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani Bupati Gorontalo bersama bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gorontalo diketahui total anggaran Pilkada sebesar Rp42,5 miliar.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan dari jumlah tersebut, anggaran hibah untuk KPU Kabupaten Gorontalo sebanyak Rp29,7 milyar. Sementara Rp12 miliar sisanya untuk Bawaslu Kabupaten Gorontalo.
“Jadi yang akan kami cairkan tahun ini sebanyak masing-masing 40 persen dari total dana hibah,” kata Nelson saat ditemui usai penandatanganan NPHD, Rabu (22/11/23).
Nelson mengatakan dana hibah baru akan dicairkan selambat-lambatnya 14 hari pasca penandatanganan NPHD. Dirinya berharap, dana yang akan dicairkan nantinya bisa dimaksimalkan penggunaannya.
“Di tahap awal kami akan cairkan Rp17 milyar untuk KPU dan Rp5 milyar untuk Bawaslu. Sisanya akan kita cairkan tahun depan,” ungkap Nelson.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain menerangkan, berdasarkan kesepakatan NPHD yang telah ditandangani, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp29,724 miliar untuk KPU.
“Proses pencairan dana hibah ini akan terbagi menjadi dua tahap. Tahap pertama sejumlah 40 persen di tahun 2023 dengan nilai Rp11,889 miliar, sedangkan tahap kedua 60 persen di tahun 2024 senilai Rp17,834 miliar,” terangnya.
Tidak hanya untuk KPU, Pemerintah Kabupaten Gorontalo memberikan hibah bagi Bawaslu sebesar Rp12,775 miliar yang dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar 40 persen atau Rp5,110 miliar dan tahap kedua 60 persen senilai Rp7,6 miliar. (dik/habari.id)
