Anggaran Infrastruktur Gorontalo Tahun 2021 Capai 1,5 Triliun

oleh -34 Dilihat
oleh
Infrastruktur.
Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa saat berkunjung ke Gorontalo awal tahun 2020 lalu. (Foto: Dok. Humas).
HABARI.ID I Anggaran infrastruktur Gorontalo tahun 2021 akan datang, mencapai Rp 1,5 triliun. Begitu kata Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo Budayanto Sidiki, Rabu (07/10/2020).

Dia jelaskan, Pagu anggaran APBN yang mencapai Rp 1,5 triliun ini merupakan hasil sinkronisasi program pembagunan, baik dianggarkan APBD atau APBN di tahun 2021.

“Hari Senin kemarin, kami sudah rapat sinkronisasi bidang ke-PU-an dengan balai di bawah Kementrian PU. Hasil inventarisir kita, ada lebih kurang Rp 1,5 triliun anggaran untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah,” ujar Budiyanto.

banner 468x60

Untuk mendapatkan alokasi anggaran yang hampir sama dengan APBD Provinsi Gorontalo tersebut, memang tidak mudah. Apalagi, negara dan daerah masih dalam kondisi dilanda bencana non alam.

“Maka dari itu, kami sangat bersyukur bisa mendapatkan alokasi anggaran sebesar itu. Anggaran ini menjadi penting untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, jembatan, sungai dan sebagainya,” terang Budi.

Besarnya anggaran infrastruktur daerah, lanjut kata Budi, tidak terlepas dari perhatian dan dukungan dari Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.

Putra Gorontalo itu berkomitmen membantu Gorontalo selama program tersebut terencana dengan baik dan untuk kepentingan rakyat.

“Oleh karena itu, bapak gubernur ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah pusat khususnya kepada Bapak Suharso Monoarfa …”

“Dan Bapak Basoeki Hadimoeljono, selaku Menteri PUPR atas perhatian dan bantuan untuk Gorontalo,” imbuhnya.

Diketahui, PAGU Indikatif senilai Rp 1,5 triliun tersebar di empat balai di bawah Kementrian PUPR yakni, Satuan Kerja non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Gorontalo sebesar Rp 370,6 miliar.

Dan Balai Pengembangan Prasarana Wilayah Gorontalo Rp 209,1 miliar, untuk Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan Nasional Gorontalo senilai Rp 318,3 miliar dan Balai Wilayah Sungai Gorontalo Rp 621,4 miliar.(bink/habari.id).

Baca berita kami lainnya di


Tinggalkan Balasan