Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Tanah Air, Minta Surat Edaran Gubernur Dicabut

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Tanah Air meminta Pemerintah Provinsi Gorontalo mencabut surat edaran Gubernur terkait persyaratan pelaku perjalanan harus menunjukan bukti sertifikat vaksinasi, Senin (13/09/2021).

Koordinator Aliansi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Tanah Air, Sandi mobi mengungkapkan bahwa kebijakan tersebut hanya membuat resah masyarakat dan menghambat pengemudi bentor, angkutan umum dan ojol dalam mencari nafkah.

“Sebagaimana berita yang beredar bahwa masyarakat harus menunjukan sertifikat vaksin covid 19 jika naik bentor maupun angkutan umum itu sangat meresahkan. Kami minta kebijakan itu segera dicabut.Kami juga meminta kepada DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengeluarkan Perda terkait dengan jaminan orang setelah melakukan vaksinasi,” kata Koordinator wilayah Gorontalo BEM/Dema se Sulawesi itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi yang menerima aspirasi aliansi tersebut menjelaskan jika dirinya akan berkonsultasi dengan pimpinan legislatif untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan itu.

“Dan karena ini masuk di ranah dua komisi, baik komisi I dan komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, kami meminta agar mereka memasukan surat untuk dibahas melalui rapat dengar pendapat bersama dinas terkait,” ungkap Sofyan puhi kepada awak media.

Sebelumnya, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 360/BPBD/1003/2021 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan orang dengan menggunakan angkutan umum darat di wilayah Provinsi Gorontalo di massa pandemi covid 19 tertanggal 2 September 2021.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Gorontalo, Jamal Nganro menegaskan bahwa kebijakan yang tertuang di dalam SE Gubernur tersebut tidak bermaksud untuk menyusahkan atau meresahkan masyarakat. Akan tetapi demi memutus rantai penularan penyebaran wabah virus corona di Provinsi Gorontalo.

“Saya berpesan agar seluruh masyarakat mendukung program pemerintah dalam percepatan memutus penyebaran covid 19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Kemudian tidak mudah termakan informasi hoaks atau tak benar terhadap khasiat dari dosis vaksin ini. Kalau kita semua sudah divaksin, insya Allah  sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga dan  menyelamatkan kesehatan secara maksimal dari penularan virus corona,” tegas Jamal. (Dik/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan