HABARI.ID, KABGOR I Akibat banjir bandang di 25 desa, infrastruktur yang ada di Kabupaten Gorontalo rusak dengan nilai kerugian sekitar Rp 25 miliar.
Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku jelaskan Jumat (05/11/2021) kepada Habari.Id, tidak hanya infrastruktur yang rusak akan tetapi termasuk lahan pertanian milik warga.
“Curah hujan yang tinggi, adalah salah satu faktor terjadinya banjir bandang di Kabupaten Gorontalo. Infrastruktur banyak yang rusak serta lahan pertanian warga, sehingga kalau dihitung sekitar Rp 25 miliar,” ujarnya.
Sejak awal bencana alam banjir melanda Kabupaten Gorontalo, Ia katakan BPBD sendiri telah menurunkan seluruh petugasnya. Bahkan sampai dengan Jumat (05/11/2021), terus melakukan pembersihan lumpur di rumah warga.
“Kami bersama aparat lain baik TNI, Polri dan Basarnas juga Tagana, bahu membahu membantu masyarakat mulai dari membersikan lumpur serta membangun tenda darurat,” singkatnya.(ver/habari.id).