HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Sebanyak delapan pekerjaan konstruksi di Kota Gorontalo, di danai dengan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).
Empat dari delapan proyek PEN itu, terungkap belum tuntas dan Wali Kota Gorontalo Marten Taha, memberikan warning kepada Dinas PUPR Kota Gorontalo.
“Secara keseluruhan, capaian pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dianggarkan melalui dana PEN, sudah mencapai 90 persen ..,”
“Namun yang menjadi catatan dan harus mendapat perhatian serius Dinas PUPR Kota Gorontalo, yakni empat pekerjaan konstruksi yang belum tuntas ..,”
“Saya minta kepada jajaran Dinas PUPR Kota Gorontalo, untuk memfokuskan diri pada tugas penyelesaian kegiatan konstruksi ini, sehingga bisa tercapai dan selesai,” tegasnya.
Ia kembali jelaskan bahwa nilai kontrak yang diperoleh Pemerintah Kota Gorontalo melalui pinjaman PEN, sebesar Rp 252 miliar lebih.
“Anggaran sebesar itu untuk mendanai pelaksanaan delapan kegiatan konstruksi di Kota Gorontalo. Sayang masih ada empat kegiatan yang belum tuntas ..,”
“Diantaranya, Penataan Jalan Nani Wartabone, Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumbo Raya ..,”
“Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dungingi dan Revitalisasi Kawasan Pusat Perdagangan ..,”
“Dinas PUPR selaku perangkat daerah teknis, segera melakukan upaya strategis sehingga capaian realisasi fisik dan realisasi keuangan sesuai dengan target yang telah ditetapkan ..,”
“Kegiatan yang di danai melalui program PEN harus tuntas paling lambat akhir Juli 2023, sesuai surat yang disampaikan ke DJPK dan PT. MSI,” pungkasnya.(bnk/habari.id).