HABARI.ID I 3M atau disebut Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker, kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie Jumat (15/01/2021), tetap dijalankan meski daerah telah melaksanakan launching vaksinasi. Hal ini Gubernur sampaikan pasca ia menjalani vaksinasi, di Rumah Sakit Hasri Ainun Habibie.
Penerapan 3M sangat penting bagi masyarakat, sehingga Gubernur meminta kepada semua stake holder untuk tetap menyosialisasikan kepada masyarakat.
“Vaksinasi memang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah baik Provinsi, Kabupaten dan Kota …”
“Tetapi 3M jangan diabaikan oleh semua pihak, khususnya masyarakat,” ujar Gubernur Gorontalo Dua Periode ini.
Sementara itu mengenai proses pelaksanaan vaksinasi terhadanya, berjalan dengan baik dan lancar. Mulai dari proses pendataan, pemeriksaan kesehatan sampai dengan vaksinasi oleh petugas kesehatan.
Bahkan pasca menjalani vaksinasi Gubernur Gorontalo tidak merasakan gejala-gejala, seperti pusing. “Memang begitu kalau disuntik, sedikit pegal pasca disuntik. Tetapi saya tidak merasakan gejala lain, termasuk pusing,” ungkapnya.
Vaksinasi ini adalah upaya Pemerintah Pusat dan Provinsi Gorontalo, untuk memutuskan mata rantai penyebaran pandemi Covid-19. Pemberian vaksin juga tidak serta merta langsung diberikan, karena ada syarat-syaratanya.
“Yang bisa mendapatkan vaksinasi hanya yang berusia 18 tahun sampai dengan 59 tahun, serta tidak dalam keadaan sakit, kesehatannya tidak terganggu dan tensi daranya normal,” jelas Gubernur.
Ia berharap Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, TNI dan Polri serta seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kabupaten dan Kota, menyosialisasikan secara masif vaksin tersebut.
“Sosialisasikan secara masif vaksin ini, dan saya minta masyarakat tidak percaya dengan informasi yang tidak jelas tentang vaksin …”
“Kalau mau tahu tentang vaksin ini, seperti apa bentuknya dan manfaatnya bagi manusia, silakan tanya kepada petugas kesehatan,” terang Gubernur Gorontalo.(dik/habari.id).
