HABARI.ID I Sebanyak 36 pegawai resmi dilantik oleh Direktur PDAM Kota Gorontalo Muara Tirta Kota Gorontalo Lucky Paudi, ST, M.Si, Senin (28/09/2020) mewakili Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha.
36 pegawai PDAM yang resmi dilantik tersebut, diantaranya empat kepala bagian masing-masing Musli Lamusa Ka Satuan Pengawas Internal.
Adnan Manunu sebagai Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, Riflan Kunu menjabat Kabag Hubungan Pelanggan dan Harun Dua sebagai Kabag Teknik dan Pengembangan.
Kemudian empat staf direktur yakni Rusni Sulaili, Irham Nento, Ferly Mamahit dan Novri Abas. Selanjutnya sebanyak 17 kepala seksi, Ulfa Lawadjo, Sabirin Usu, Husain Mailili, Kemal Firdiansah, Agussalimi Laiya, Sugiman Payuhi.
Rahmat Pakaya, Eka Priyatna, Samran Lukum, Safrudin Kalapati, Rusdi Tuliyabu, I Made Ribek, Agus H. Sjahrir, Irwan Baculu, Agus Harinda, Ahmad Koem dan terkahir Ysuran Djafar.
Berikutnya 10 koordinator lapangan diantaranya, Zafri Gani, Recky Pianang, Usman Karbaini, Ltfi Madjid, Marwan badjeber, Serly Badu, Sri Cahyani Wartabone, Maryam Monoarfa, Bakri Efendi dan Irwan Gani.
Banyak harapan masyarakat dan perusahaan milik daerah ini untuk seluruh pegawai PDAM Kota Gorontalo, yang resmi dilantik. Lebih khusus kepada pejabat struktural di PDAM Kota Gorontalo.
“Selain bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, saya berharap seluruh pagawai tanpa terkecuali, agar dapat solid dalam menjadikan perusahaan ini lebih baik kedepan dan berkembang,” ujar Lucky.
Bagi pejabat, kepala seksi, staf dan koordinator lapangan yang baru saja dilantik, Lucky meminta agar segera mungkin beradaptasi dengan lingkungan kerja baru.
“Memang kinerja dari semua pegawai yang dilantik, saya tidak ragukan lagi. Karena bapak dan ibu, adalah orang-orang yang kami nilai mampu menjalankan tugas …”
“Meski demikian, janganlah pernah berhentik untuk belajar dan terus belajar. Artinya, semua kita ini tidak luput dari kesalahan sebagai manusia, maka dari itu adaptasi dengan lingkungan kerja baru, anggaplah sebagai proses awal dimana kita kembali untuk belajar …”
“Kenali lingkungan kerjamu, pahami tugas dan tupoksi serta fungsi jabatanmu, dan perkuatlah koordinasi, komunikasi dan konsultasi dengan semua pihak internal,” jelas Lucky.
Dalam sistem manajerial perusahaan tentu ada namanya pembinaan, Lucky berharap, pembinaan disetiap lingkungan kerja masing-masing agar diterapkan pembinaa secara internal.
Misal, di internal bagian-bagian, masing-masing bisa melakukan evaluasi kinerja dan pembinaan pegawai.
“Pembinaan bagi setiap pegawai sangat penting untuk meningkatkan motivasi kinerja, yang cepat, tepat, layanan dan akurat. Ini yang kami harapkan dari semua pegawai. Serta ciptakanlah suasana kerja yang kondusif,” terang Lucky.
Setelah pelantikan pegawai internal PDAM, akan dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas. Dan perlu diketahui, ditubuh PDAM Kota Gorontalo bertambah satu bagian, yakni satuan pengawas internal.
“Saat ini PDAM Kota Gorontalo dalam tahap menuju pembentukan menjadi Perumda (Perusahaan Umum Daerah Air Minum). Dan bertambahnya satu unit kerja di internal PDAM Kota Gorontalo, semoga bisa memberikan pencerahan baru di lingkungan kerja,” ucap Lucky.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas PDAM Kota Gorontalo Totok Bachtiar jelaskan, dirinya sangat bersyukur karena seluruh struktur organisasi di internal PDAM Kota Gorontalo, telah terisi dengan baik.
“Kami dari dewan pengawas mengucapkan Alhamdulillah bahwa struktur organisasi yang ada di PDAM, sudah terisi secara lengkap sesuai dengan PP Nomor 54 Tahun 2017,” ujar Totok Bachtiar.
Dia jelaskan, di tengah maju dan berkembangnya zaman tidak luput dari banyaknya tantangan yang pasti akan dihadapi oleh perusahaan daerah ini. Maka dari itu Totok berharap, sinergitas semua unit kerja PDAM Kota Gorontalo, untuk membawa perusahaan tersebut lebih baik.
Karena menurutnya, sebagai perusahaan menyediakan jasa untuk masyarakat Kota Gorontalo, sangat sederhana harapan dari masyarakat Kota Gorontalo.
“Diantaranya tentang kualitas air, yaitu harus jernih kemudian kelancaran air, jangan air yang menetes-netes tapi harus air yang lancar yang diterima oleh masyarakat,” terang Totok.
Solidaritas dari seluruh pegawai sangat penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat, terhadap pelayanan air minum. Sehingga, dirinya kembali mengingatkan tentang sinergitas dari semua unit kerja.
“Saya berharap, direksi agar tidak segan-segan mengambil langkah tegas, apabila ada hal-hal yang menyimpang dari aturan. Jika ada yang tidak bekerja, maka berikan tindakan yang tegas,” tegas Totok.
Wali Kota Gorontalo Marten A. Taha sendiri saat dihubungi terpisah melalui selular mengatakan, dirinya meminta agar seluruh pegawai PDAM Kota Gorontalo agar bisa memberikan kinerja terbaik untuk melayani masyarakat.
“Pelayanan kepada masyarakat adalah hal yang terpenting. Berikan kinerja yang terbaik, jalankan tugas sesuai dengan aturan yang jelas,” singkat Marten.
“Pemerintah Kota Gorontalo juga mengapresiasi, karena pelantikan tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19,” timpal Marten.(bink/habari.id).