340 Pembalap Ikut Drag Bike Seri 1 dan Open Turnamen Drag Race BRT Championship Gorontalo

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Sejumlah pembalap saling adu kecepatan di Jalan Bypass, Kabupaten Bone Bolango. Sebanyak 340 starter mengikuti balapan di lintasan lurus sepanjang 201 meter pada event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike seri 1 dan Open Turnamen Drag Race BRT Championship Gorontalo, Sabtu (20/05/2023).

Gorontalo kebagian lagi event Kejurnas seri pertama region 56 yang meliputi Maluku, Papua maupun Sulawesi. Ada 19 kelas untuk Drag Bike atau roda dua menempuh 201 meter dalam waktu 9 detik. Sedangkan open turnamen ada 20 kelas bagi roda empat atau Drag Race.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Gorontalo Erwinsyah Ismail menjelaskan olahraga otomotif untuk beradu kecepatan kendaraan itu menarik banyak kalangan milenial. Menurutnya kejuaraan resmi ini mampu meminimalisir terjadinya balapan liar di alan raya yang dapat membahayakan orang lain.

“Kami memberi wadah resmi bagi pecinta olahraga otomotif yang ingin balapan, semua yang ikut kejuaraan ini adalah anak milenial. Kita suguhkan dengan event seperti ini mengurangi resiko kecelakaan di jalanan,” ungkap Erwin Ismail sekaligus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo itu.

Ada 19 klub yang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Bike seri 1 dan Open Turnamen Drag Race BRT Championship Gorontalo dari Provinsi Sulawesi Utara, perwakilan Sulawesi Tengah sejumlah 7 club dan tuan rumah Gorontalo 35 club.

Sempat Mendapat Penolakan

Sebelum Kejurnas Drag Bike seri 1 dan Open Turnamen Drag Race BRT Championship Gorontalo itu berlangsung sempat mendapat protes dari segelintir orang yang diduga akan menganggu akses menuju salah satu perguruan tinggi maupun perkantoran di Kabupaten Bone Bolango.

“Saya pikir ketika ada yang melakukan penolakan event besar ini malah menghambat program pemerintah, kami menggunakan jalan raya lantaran jalur balapan resmi masih minim. Kalau Road Race kami pakai Sirkuit Sang Profesor, bahkan kami memiliki 9 izin keramaian yang resmi, baik dari kepolisian maupun pemerintah,” jelas Erwin.

Erwin menilai melalui balapan motor resmi itu bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata maupun UMKM di seputaran Jalan Bypass, Kabupaten Bone Bolango. Sebab, peserta bukan hanya dari Gorontalo saja melainkan dari provinsi tetangga, yakni Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah.

“Pedagang di kompleks lintasan balapan ini memiliki tambahan penghasilan melalui balapan resmi ini. Pelaku UMKM sempat marah ke saya, kenapa tidak bergeser lintasannya supaya dagangan mereka cepat laku kalau ada event besar seperti ini,” tandasnya. (dik/habari.id)

Baca berita kami lainnya di