HABARI.ID I Diselimuti zona merah, 3 pilar kelurahan Tomulabutao, kecamatan Dungingi Kota Gorontalo turun tangan.
Ini merupakan langkah tegas tiga pila baik pemerintah kelurahan, Babinsa serta Bhabinkamtibmas memutus rantai covid-19 Rabu (04/08/21).
Menggunakan bentor (Becak Motor) dan pengeras suara seadanya, ketiga pilar tersebut menyosialisasikan penerapan pencegahan covid-19 di wilayahnya.
Lurah Tomulabutao, Anshari Ismail mengatakan, ini merupakan satu bentuk perhatian dan upaya dari pihak pemerintah kepada masyarakat agar terhindar dari wabah covid-19.
“Jika kita mampu menerapkan protokol kesehatan dengan baik, bukan hal yang tidak mungkin covid-19 akan hilang di kelurahan ini,” ucapnya.
Ia katakan saat ini wilayah pemerintahannya dibayang-bayangi, musuh yang tidak kasat mata. Maka, Ia meminta kepada masyarakat agar tidak bisa lengah.
“Kota Gorontalo sudah menerapkan PPKM dan kelurahan Tomulabutao berada di zona merah, dan ini bagian dari langkah tegas kami,” ucapanya.
Apalagi, lanjut Anshari, saat ini kita sudah diperhadapkan dengan hari kemerdekaan kita. Tentunya dalam melawan covid-19 ini kita harus bangkitkan semangat yang ada di dalam diri kita untuk melawan virus ini.
“Kita harus bangkitkan semangat para pendahulu kita yang telah memerdekakan Indonesia, dengan demikian, insya allah kita juga akan merdeka dari virus ini,” ucap mantan lurah Wumialo tahun 2019 itu.
Pembagian Sembako
Tak hanya itu saja, 3 pilar tersebut juga membagikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
Bhabinkamtibmas kelurahan Tomulabutao, Bripka Fandi Pakaya mengatakan ini merupakan bantuan sembako dari Kapolsek Dungingi.
“Harapan Kapolsek semoga dengan adanya bantuan sembako ini, masyarakat yang terkena dampak pandemi ini bisa lebih tegar dalam menghadapi wabah ini,” ucapnya.
Imbau Pasang Bendera
Selain menyosialisasikan PPKM dan menyerahkan bantuan sembako, 3 pilar Tomulabutao yakni pemerintah kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga mengimbau kepada masyarakatya untuk segera memasang bendera Indonesia maupun umbul-umbul.
“Ini kita himbau agar masyarakat tidak akan lupa dengan jasa-jasa para pahlawan kita yang telah memerdekakan Indonesia,” tutup lurah Tomulabutao. (dyt/Habari.id).