203 Calon Bintara Dinyatakan Lulus

oleh
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, didampingi Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Drs. Jaya Subrianto, saat menyerahkan penghargaan kepada peserta dengan nilai terbaik Calon Bintara Polri Gorontalo tahun 2019, pada sidang akhir seleksi penerimaan calon Bintara Polri tahun 2019 di aula Rusli-Idris, SPN, Kamis,(1/8/2019). (Foto : Salman)
banner 468x60

HABARI.ID, GORONTALO – Sebanyak 203 calon siswa bintara Polda Gorontalo dinyatakan lulus mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Pengumuman disampaikan pada sidang akhir seleksi penerimaan calon Bintara Polri tahun 2019 di aula Rusli-Idris, SPN, Kamis,(1/8/2019).

Sidang kelulusan dipimpin oleh Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Drs. Jaya Subrianto dan dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie serta jajaran Bupati, Wali Kota atau yang mewakili. Hadir Karo SDM Polda Gorontalo Kombes Pol Murbani Pitono, pejabat utama Polda Gorontalo, Tim Supervisi Mabes Polri, panitia seleksi dan orang tua siswa.

Kepala Biro SDM Polda Gorontalo Kombes Pol Murbani Pitono memaparkan animo peminat Polri di Gorontalo sebanyak 1600 pendaftar. Hingga yang bertahan sampai seleksi akhir sebanyak 238 peserta.

“Namun kemudian di sidang akhir hari ini, yang ditetapkan oleh Mabes Polri terkait dengan kuota dari Polda Gorontalo hanya 203 orang. Terdiri dari 193 pria dan 10 wanita,” Kata Murbani

Murbani menambahkan, proses seleksi ini telah dilakukan dengan sebaik-baiknya secara transparan dengan melibatkan tim ahli dari berbagai bidang. Hasilnya ditentukan dari usaha dan kemampuan dari peserta masing-masing.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie pada kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah dua kali berhasil mendidik puta putri daerah untuk meraih cita-cita. Gubernur dua periode itu bahkan mengaku sedih, saat sidang penentuan hasil akhir ini, masih ada yang dinyatakan tidak lulus dari Mabes Polri.

“Jangan patah semangat, bahkan saya sekarang jadi gubernur dulunya sayapun pernah gagal. Sekitar tahun 1982 ketika mengikuti seleksi AKABRI di DKI Jakarta, saya sampai pantohir tetapi akhirnya saya dinyatakan gugur. Akhirnya kalian lihat saya sekarang berdiri di sini (sebagai gubernur),” ungkap gubernur memberi semangat.

Adapun rincian dari 203 peserta yang berhasil lolos adalah Bintara umum sejumlah 179 orang, Bintara Khusus sejumlah 19 orang dan Bintara talent scouting 5 orang.(Echin/Isham/HumasPemprov/Habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan