16 Tahun BKM Molamahu Banyak Berkontribusi untuk Masyarakat

oleh
tahun
Ketua Koordinator BKM Molamahu Keluraham Molosipat W, H. Marzuki Pakaya, saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Sudah 16 tahun berdiri sejak tahun 2005 sampai dengan 2021, begitu banyak kontribusi oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Molamahu Kelurahan Molosipat W, Kecamatan Kota Barat untuk masyarakat dan daerah.

Tidak terkecuali penyaluran sebanyak 222 paket sembako dan pembangunan dua unit jamban, untuk masyarakat kurang mampu yang seremonial kegiatannya berlangsung Senin (13/12/2021).

Kegiatan yang dihadiri langsung Camat Kota Barat, Abdul Karim Panu, Lurah Molosipat W dan unsur Dinas Perkim Kota Gorontalo, Koordinator KOTAKU seta Kepolisian itu berlagsung sukses.

Bahkan, Camat Kota Barat Abdul Karim Panu sendiri mengacungi jempol kinerja jajaran pengurus BKM Molamahu Kelurahan Molosipat W, sebab menjadi satu-satunya organisasi kemasyarakat yang masih aktif di berbagai program kegiatan.

“Kita patut apresiasi, bahwa peran serta BKM Molamahu Kelurahan Molosipat W ini sudah banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat dan daerah ..,”

Foto bersama aparat kelurahan, kecamatan, kepolisian dan unsur BKM Molamahu dengan penerima bantuan.

“Misalnya dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dari berbagai sektor. Dan program kegiatan sosial termasuk simpan pinjam yang menurut saya sangat amanah,” ujarnya.

Senada ditambahkan Ben Ismail, Koordinator progra, KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) Kota Gorontalo, bahwa sejak tahun 2005 sampai dengan saat ini program kegiatan oleh BKM terus terlaksana dengan baik.

“BKM ini terbentuk sejak tahunn 2005, saat itu saya sebagai relawan. Saat itu programnya P2KP untuk pengentasan kemiskinan di Kota Gorontalo ..,”

“Dan berkat dana bergulir ini, kami fasilitasi dengan P2KP melalui dana tersebut setiap BKM yang dikelolah oleh UPK. Seiring dengan waktu berjalan, program ini berubah nama yakni PNPM perkotaan ..,”

“Dan di Kota Gorontalo mendapatkan Rp 1 miliar ada dua kelurahan satu diantaranya adalah Kelurahan Molosipat W, pada tahun 2007 silam. Sekarang ini PNPM itu sudah berganti nama BKM, yang sekarang ini manfaatnya telah dirasakan bersama,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Koordinator BKM Molamahu, H. Marzuki Pakaya jelaskan, kaitan dengan penyaluran bantuan oleh BKM adalah sudah yang kesekian kalinya.

“Ini juga bagian dari momen enam periodenya BKM Molamahu berdiri. Bantuan ini bernilai sebesar Rp 70 juta. Sebanyak Rp 40 juta untuk modal, dan sisanya Rp 30 juta untuk pengadaan jamban ..,”

“Kenapa ini berdasarkan guliran dari dana pinjaman masyarakat, agar tidak terkesan riba, maka hasilnya itu kami kembalikan kepada masyarakat. Karena ini adalah amanah yang dititipkan kepada kita, yang dulunya hanya sekitarĀ  RP 25 juta, sekarang sudah sekitar Rp 200-an juta modal kami ..,”

“Dana ini sengaja kami siapkan untuk kebutuhan masyarakat, apalagi mereka yang kurang mampu, seperti memberdayakan masyarakat yang ada di Molosipat W ..,”

“Untuk mendapatkan dana pinjaman ini, tentu tidak mudah. Sistem yang kami berlakukan adalah, jika satu diantara lima orang macet maka dana itu tidak akan dicairkan. Bahkan dalam penyaluran dana pinjaman itu, pencairannya bertahap ..,”

“Misal, pinjaman Rp 5 juta, dana pencairan pertama Rp 1 juta, kemudian kami melakukan survey dan evaluasi setelah itu baru kami cairkan dana sisanya ..,”

“Tips suksesnya kami yakni, ikhlas dan tanpa pamrih bekerja. Benar kami tidak ada insentif dan gaji, tapi kami bekerja bukan untuk apa yang kita dapatkan, tetapi apa yang harus kita berikan kepada masyarakat,” pungkasnya.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan