HABARI.ID, PEMPROV | Kunjungan Kerja Gubernur Gusnar Ismail di ujung selatan Provinsi Gorontalo menjadi berkah tersendiri bagi warga di Kabupaten Bone Bolango, Rabu (17/9/2025). Penyerahan bantuan pangan bagi warga tersebut dipusatkan di Desa Moodulio, Kecamatan Bone Selatan.
Bantuan pangan untuk desa Moodulio menyasar 211 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 37 juta. Bantuan terdiri dari Beras lima kilogram, telur 10 butir, minyak goreng dua liter dan gula pasir satu kilogram.
Gubernur Gusnar menyampaikan bantuan merupakan aspirasi yang disampaikan melalui Bupati maupun anggota DPRD yang dipilih oleh masyarakat. Hal ini sebagai bentuk kepedulian serta kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang mengalami kekurangan pangan.
“Sekarang ini ekonomi masih belum bagus, harga beras masih belum turun, sehingga masyarakat harus kita bantu, oleh sebab itu sebagian bantuan itu kami serahkan di desa Moodulio” ungkap Gusnar. Lebih lanjut Gusnar menyampaikan agar bantuan yang diterima agar dapat disyukuri. Sebelum meninggalkan lokasi penyerahan, masyarakat juga diminta untuk mengecek kembali bantuan agar sesuai dengan yang diterima.
Sementara itu Warga Desa Moodulio, Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango menyambut baik program bantuan pangan yang disalurkan Pemperintah Provinsi Gorontalo. Bantuan ini dinilai sangat membantu dalam meringankan beban masyarakat, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Sebelum menerima bantuan, warga mengaku cukup kesulitan memenuhi kebutuhan pangan akibat daya beli yang pas-pasan. Bantuan pangan yang diserahkan Gubernur Gusnar Ismail dapat mengurangi beban dan mencukupi kebutuhan harian warga. “Alhamdulillah, bantuan pangan ini sangat membantu kami. Harapan saya semoga program ini bisa terus berlanjut,” ujar Fatma Doda, salah satu warga Desa Moodulio.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Moodulio Hendriyanto Lajambu turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah. Ia menekankan bahwa sebagai desa perbatasan, Moodulio memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Masyarakat saat ini juga sedang bergotong-royong memperluas mushola di perbatasan agar dapat menampung lebih banyak jemaah, serta berharap rencana pengembangan pelabuhan yang sudah lama diusulkan dapat segera terealisasi.
Masyarakat secara umum menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas kepedulian pemerintah, serta berharap program serupa dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa mendatang. (adv/habari.id)