HABARI.ID, KENDAL I Mesin molen yang tiba-tiba mati, sempat menjadi penghambat laju penyelesaian jalan rabat beton di Sendang Kulon.
Beruntung ada warga Desa Sendang kulon yang mempunyai keahlian mesin diesel, sehingga bisa memperbaiki mesin molen yang digunakan untuk membangun jalan TMMD Reguler ke-109 Kodim 0715/Kendal yang tiba-tiba ngadat.
”Untung saja ada warga yang ahli mesin diesel, mesin molen yang digunakan untuk membuat adonan coran untuk jalan, bisa segera diperbaiki. Pengecoran jalan pun bisa dilanjutkan kembali,” ungkap Babinsa Desa Sendangkulon, Serda Rossi.
Serda Rossi mengatakan, karena mesin dipaksa kerja keras untuk mendukung pengecoran jalan TMMD, dimana setiap harinya minimal beroperasional 8 jam, beberapa mesin molen mulai ngadat.
”Hanya ya itu tadi …, di desa sasaran ada warga yang ahli mesin diesel sehingga bisa diberdayakan,” jelas Serda Rossi
Sugimin (47), warga Sendang Kulon mengatakan, meski mesin molen ngadat atau rusak, tapi Satgas TMMD dan warga harus tetap bekerja mengejar target yang ditentukan, termasuk juga mengantisipasi cuaca yang sudah mulai masuk musim penghujan.
“Ada standar pemakaian mesin molen ini. Meski mesin molen sudah diistirahatkan sesuai aturan, namun kendala kerusakan mesin tidak menutup kemungkinan terjadi …,”
“Meski tanpa mesin molen kami masih bisa melakukan dengan cara manual, sembari menunggu mesin itu selesai, ini juga karena kita bekerja berdasarkan target yang harus tercapai,” ungkapnya.(rls/han/habari.id)
