HABARI.ID, KOTA BLITAR I Walikota Blitar Santoso memberi semangat para petani dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani Milenial di Aula Kebun Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Selasa (27/4/2021).
Walikota meminta para peserta di bimtek ini memperhatikan betul ilmu yang disampaikan para narasumber. Sebab saat itu hadir para ahli pertanian didatangkan dari Kementerian Pertanian dan anggota DPR RI Endro Hermono yang siap membantu memfasilitasi kebutuhan petani Kota Blitar.
“Ini momentum bagus karena lahan kita 1603 hektar, bagaimana di lahan yang sempit ini bisa diolah bisa menghasilkan hasil panen lebih. Tadi mendapatkan peralatan dari Balitbang Tanaman untuk mengecek tanah apakah tanaman yang cocok, alat harus dimanfaatkan baik supaya hasilnya maksimal,” ungkap Walikota Santoso.
Santoso menekankan bahwa di zaman milenial ini petani harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi pertanian.
Melalui bimtek yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di 21 kelurahan di Kota Blitar ini diharapkan bisa saling bertukar pikiran dalam memaksimalkan teknologi.
“Gapoktan harus berinovasi agar di lahan sempit hasilnya bisa melimpah. Salah satunya bisa memanfaatkan teknologi pertanian sebagai contohnya dulu menggarap tanah dengan mencangkul sekarang harus pakai hand traktor supaya cepat dan mudah,” jelasnya.
Dengan pemanfaatan teknologi pertanian yang baik, Walikota Blitar Santoso yakin hasil pertanian di Kota Blitar bisa melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan pangan bagi warganya.
“Kalau hasil panen melimpah maka ketahanan pangan kita kuat. Otomatis tidak ada lagi masyarakat yang kekurangan nutrisi atau stunting dan tercipta generasi yang kuat dan KEREN,” kata walikota yang peduli wong cilik ini.
Ditempat yang sama, Anggota DPR RI Komisi IV Endro Hermono memberikan apresiasi kegiatan bimtek ini. Menurutnya perlu digelar bimtek rutin pada para petani.
Sebab disini menghadirkan narasumber yang betul ahli menerangkan cara bertani yang benar efektif dan efisien.
“Sebab apa yang dilihat dipelajari di buku atau video kadang penafsiran berbeda di petani. Contoh ada mengira semakin banyak pupuk tanaman akan melimpah, padahal faktanya kalau kebanyakan pupuk malah merusak tanaman,” jelasnya.
Endro yang merupakan anggota DPR RI memastikan akan memberi perhatian para warga di dapil Jatim VI (Kota Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri.
Kabupaten Tulungagung ia berangkat. Dengan mengupayakan memudahkan tersedianya pupuk bersubsidi dan menghadirkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk mempermudah para pertanian.
“Kedapan kita akan memperjuangkan ketersediaan pupuk. Begitu pula bantuan alsintan bagi Kota Blitar yang sering dialihkan karena pertimbangan lahannya sempit, kita usahakan agar dapat,” tegas politisi Partai Gerindra ini. (ADV/Hms/tos/Habari.id)