Wali Kota: Masa Kecil Saya Pernah Berburu Tanda Tangan Imam

oleh
wali
Wali Kota Gorontalo, Dr. H. Marten Taha, SE. M.Ec Dev, saat membumbuhi buku ramadhan anak-anak dengan tanda tangan.
banner 468x60

HABARI.ID, KOTA GORONTALO I Tarawih on the Road Pemerintah Kota Gorontalo kali ini Selasa (12/03/2024) malam di Masjid Darul Arqam Kota Gorontalo, sedikit unik dan manarik. 

Betapa tidak, sejumlah anak-anak membuat Wali Kota Gorontalo, Dr. H. Marten Taha, SE. M.Ec Dev terharu, saat anak-anak itu meminta tanda tangan Wali Kota Gorontalo usai memberikan ceramah pada ba’da shalat tarawaih malam kedua ramahdan. 

Wali Kota Gorontalo Dua Periode itu merasa bahagia. Bahkan Ia seperti mengenang mengenak saat masih kecil, tiba di momen bulan Ramadhan berburu tanda tangan imam dan khatib.

“Saya terharu. Bahkan seperti mengenai saat saya masih kecil, berburu tanda tangan imam dan khatib usai menjalani shalat di momen bulan ramadhan ..,”

“Dengan bahagia saya menandatangani buku ramadhan anak-anak itu, dan saya sampaikan harus rutin shalat bukan hanya disaat ramadhan,” ujar Wali Kota.

Selain itu Wali Kota Gorontalo sampaikan, menjadi tema ceramahnya saat itu yakni perbedaan. Karena terkadang, perbedaan sering menimbulkan perselisihan. 

“Perbedaan ini adalah suatu keniscayaan. Kita saja diciptakan Allah SWT berbeda-beda ada laki-laki dan perempuan, ada siang dan malam ada panas dan dingin ..,”

“Bahkan dalam kehidupan sosial pun demikian, ada yang mampu dan tidak mampu serta seterusnya. Maka, perbedaan ini janganlah membuat sempit pemikiran kita ..,”

“Firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Hujarat, artinya Manusia diciptakan Allah SWT, dalam keadaan berbeda-beda agar mereka saling mengenal (Li Ta’aarafuu),” ungkap Wali Kota Gorontalo.

Maka Wali Kota Gorontalo mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mempersoalkan masyarakat yang berpuasa duluan dan belakangan.

Tetapi yang harus di persoalkan itu adalah, mereka yang tidak menunaikan ibadah puasa di bulan suci ramadhan. 

“Dengan begitu banyak media untuk belajar, SDM kita semakin banyak, ulama begitu banyak maka kita tidak sulit untuk mengkaji hal-hal tentang perbedaan ..,”

“Dan perbedaan ini akan menjadi sebuah perselisihan jika di sikapi dengan cara tidak rasional. Maka, marilah kita sekapi perbedaan itu dengan rasional ..,”

“Sehingga, tujuan kita untuk mencapai derajat taqwa itu bisa terlaksana dengan baik,” pungkas Wali Kota.(bnk/habari.id).

Baca berita kami lainnya di