HABARI.ID, PEMRPOV | Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah, menegaskan bahwa jabatan bukanlah sesuatu yang bisa diraih secara instan atau melalui pendekatan pribadi. Penegasan itu disampaikannya saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Senin (19/5/2025).
“Saya sering mendapat permintaan dari orang tua yang ingin anaknya mendapat jabatan. Jadi hari ini saya ingatkan, jabatan itu akan datang pada waktunya, dengan usaha, doa, dan loyalitas. Tidak perlu pendekatan pribadi. Kalau belum dapat, berarti belum waktunya. Bisa jadi ada hikmah dan rahasia Allah di balik itu,” kata Idah di hadapan 40 peserta pelatihan.
Ia juga berbagi pengalaman pribadi ketika menjabat, di mana ada pihak yang mencoba memengaruhi penempatan jabatan dengan memberikan hadiah. Namun, Idah menegaskan dirinya tak pernah menjanjikan jabatan kepada siapa pun.
Lebih lanjut, Wagub menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi peluang strategis bagi peserta dalam mempersiapkan diri menghadapi kebutuhan organisasi, apalagi saat ini banyak posisi jabatan kosong akibat masa pensiun pejabat sebelumnya.
Ditengah tekanan ekonomi global dan keterbatasan anggaran nasional maupun daerah, Wagub Idah juga menekankan pentingnya peran pejabat pengawas sebagai garda terdepan dalam mewujudkan efisiensi dan efektivitas program pemerintah.
“Sebagai pejabat pengawas, bapak ibu harus bisa mengelola anggaran dengan bijak, menghindari pemborosan, dan memastikan setiap rupiah benar bermanfaat untuk masyarakat,” tuturnya.
Idah juga mengapresiasi pelaksanaan PKP yang kini bisa dilakukan di dalam daerah. Menurutnya, hal ini tidak hanya lebih efisien dari sisi anggaran, tetapi juga memberi fleksibilitas bagi peserta untuk tetap dekat dengan keluarga. (adv/habari.id)