Waduk Bone Ulu Untuk Kepentingan Orang Banyak

oleh
Waduk Bone Ulu, Orang Banyak.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, saat memimpin rapat dengan pimpinan Satker Kementrian PUPR membahas sejumlah progres pembangunan infrastruktur, salah satunya kelanjutan pembangunan waduk Bulango Ulu.
banner 468x60
HABARI.ID I Waduk Bone Ulu dibangun untuk kepentingan orang banyak, termasuk dalam rangka menangani persoalan banjir di daerah. Begitu kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa (07/07/2020) saat diwawancarai awak media.

Dukungan masyarakat atas pembangunan Waduk Bone Ulu, sangat diharapkan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Apalagi pembanguna Wadu Bone Ulu, sudah masuk dalam usulan prioritas Menteri PPN/Bappenas RI Suharso Monoarfa.

“Kemarin saya bicara lagi dengan pak Presiden dan setuju. Termasuk kita harus gunakan kesempatan Pak Suharso Manoarfa, putra Gorontalo yang sangat nyaman dan perhatian dengan Gorontalo …”

“Bahkan beliau kemarin WA saya menanyakan banjir. Menanyakan ke saya, Pak Gubernur saya sudah masukkan prioritas utama untuk mengembalikan lagi program pembangunan waduk Bone Ulu, yang penting ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat,” jelas Rusli.

Rusli mengatakan, sejak tanggal 6 Juni 2017 Sebulan setelah ia dilantik, dirinya di undang khusus yang dihadiri oleh 24 Menteri dan Menko Polhukam RI dan kabinet lainnya yang dipimpin langsung oleh Presiden.

“Jelas-jelas itu saya mempertahankan waduk tersebut, tapi ketika saya memperlihatkan surat dukungan pemerintah Bone Bolango, Pak Darmin juga mengeluarkan surat rekomendasi dari Bupati merekomendasikan untuk tidak setuju, dan itu jelas ada lampiran dari beberapa LSM dan masyarakat …”

“Tetapi setelah saya telusuri, mereka-mereka bukan tidak setuju tapi gamang dalam arti belum tau seperti apa waduk ini,” terang Gubernur Gorontalo Dua Periode itu.

Rusli menjelaskan, yang harus diselasaikan bendungan Bolango Ulu berlokasi di Kecamatan Tapa, yang tahap penetapan lokasi sudah di perpanjang dan saat ini masih tahap pengukuran, pendataan dan ada pembebasan lahan dengan ganti untung.

“Karena anggarannya sudah ada, pemenangnya pun sudah ada Rp 1,2 triliyun. Itu anggaran yang tidak sedikit. Ketika Pak Presiden RI berkunjung ke Gorontalo tahun 2009 lalu, itu beliau katakan saya sudah anggarkan Rp 2,2 triliyun untuk masyarakat Gorontalo mengatasi banjir,” kata Rusli.(sodik/habari.id).

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan