HABARI.ID I Proses untuk mendapatkan gelar Guru Besar atau profesor, di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Gorontalo memang tidak mudah.
Ini diakui Wakil Bupati Gorut (Gorontalo Utara), Thariq Modanggu, yang juga Mantan Wakil Ketua Dewan Racana 339-340 IAIN Alauddin Gorontalo era 1994 silam.
Seperti pernyataan Wabup Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dalam berita yang diterbitkan newsnesia.id Senin (29/03/2021).
Namun meski demikian sulitnya proses tersebut, IAIN Gorontalo bisa membuktikan dan mampu melahirkan Guru Besar yang pertama kalinya, dalam sejarah selama berdirinya perguruan tinggi tersebut.
“Ini sebuah kebanggaan bagi perguruan tinggi agama satu-satunya, yang ada di Provinsi Gorontalo. Sebagai jebolan perguruan tinggi ini, saya tentunya merasa bangga,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Tarbiyah periode 1993-1994 ini katakan, perguruan tinggi tersebut telah melahirkan tiga Guru Besar.
Masing-masing, Prof. Dr. Hi. Kasim Yahidji, M.Ag, Prof. Dr. Hj. Rahmawati Caco M.Ag dan Prof.Dr. Hj. Siti Asiah T Pido, MM.
“Saya meyakini, kedepannya perguruan tinggi agama ini bisa melahirkan Guru Besar-Guru Besar lain. Dan ini adalah bukti, bahwa perguruan tinggi ini mampu ..,”
“Saya pribadi, dan atas nama Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, mengucapkan selamat kepada tiga Guru Besar yang resmi dikukuhkan,” ucapnya.(bnk/habari.id).