Vaksinasi Covid 19 Untuk Petugas Pelayanan Publik, Dimulai

oleh
banner 468x60

HABARI.ID | Pemberian vaksin Covid-19 kepada petugas pelayanan publik di Gorontalo, dimulai. Ketersediaan vaksin tahap dua ini, diperuntukkan bagi para petugas pelayanan publik, mulai dari TNI, Polri, pimpinan OPD, guru-guru, dosen, serta lansia.

“Hari ini kita lakukan kick off vaksinasi untuk pelayanan publik, insyaallah setelah ini kita akan melakukan vaksinasi di intansi vertikal. Target kita untuk tahap ini sampai mei 2021,” buka Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Suleman, pada pelaksanaan vaksinasi untuk pelayanan publik yang dilaksanakan di halaman RSUD Ainun Habibie, Senin (1/3/2021).

Yana menambahkan, pada vaksinasi tahap pertama, yang di peruntukan untuk tenaga kesehatan se Provinsi Gorontalo saat ini sudah mencapain 92 Persen. Untuk tahap kedua vaksinasi bagi nakes, saat ini sudah capai 62,4 persen.

“Jadi pak gubernur, yang kami harapkan adalah pada tahap kedua, ketiga, tahap keempat pun bisa mengikuti jumlah presentase cakupan yang dari nakes yakni 92 persen. Jadi ketika kita semua di Provinsi Gorontalo bisa capai di atas 75 persen vaksin dari yang ditargetkan, insyallah kita akan mencapai yang namanya kekebalan tubuh,” tambahnya.

Sementara itu Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyampaikan, sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini. Dengan melihat antusias para pelayan publik yang bisa dikatakan memadati tempat vaksinasi, untuk supaya tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan kalau perlu sebelum di vaksin agar melakukan rapid antigen terlebih dahulu.

“Ini bagus antusiasme bapak/ibu sangat besar. Tetapi ini kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, jangan berkerumun. Dan untuk lebih menjaga, saran saya sebelum divaksin coba dirapid antigen dulu yah. Karena percuma kita vaksin, tapi malah menimbulkan kluster baru,” tegasnya.

Untuk tahap kedua vaksinasi pada pelayanan publik gelombang pertama ini, ditargetkan mencapai 150 ribu orang dari total kurang lebih 700 ribu orang. Selain petugas pelayanan publik, sasaran untuk tahap kedua vaksinasi adalah lansia. (edm/habari.id)

Baca berita kami lainnya di

Tinggalkan Balasan