HABARI.ID, GORONTALO – Pasca mencuatnya praktek plagiarism di Universitas Ichsan (UNISAN) Gorontalo yang berujung pada dikeluarkannya sanksi oleh Kemenristekdikti RI, ternyata tak berdampak negatif pada aktivitas di kampus UNISAN. Bahkan kabarnya, sanksi tersebut sudah akan dicabut.
“Sanksi terhadap UNISAN segera akan dicabut. Ini karena pimpinan UNISAN sangat kooperatif memenuhi rekomendasi perbaikan. Dan perbaikan itu sudah serahkan kepada Kemenristekdikti RI.
Persoalan ini sudah kami tangani secara serius sejak April lalu hingga sekarang ini,” ungkap Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UNISAN Gorontalo, Achmad Ryza Mediansyah melalui phonecell, Sabtu (27/7/2019).
Wakil Rektor III Unisan Gorontalo, Achmad Risa Mediansyah.
“Perbaikan sudah kami serahkan kepada pihak Kemenristekdikti RI. Sejak Bulan April lalu, persoalan ini kami tangani secara serius sampai dengan sekarang,” ungkap Achmad Ryza Mediansyah.
Achmad Ryza juga menegaskan, baik problem plagiasi dan sanksi Kemenristekdikti, tidak mempengaruhi dan mengurangi kegiatan yang dilaksanakan di kampus.
“Kegiatan dilaksanakan seperti biasa. Kondisi UNISAN Gorontalo saat ini, aktivitasnya normal-normal saja dan berjalan lancar,” katanya.
Dan terkait masalah plagiasi, pihak Unisan sudah melakukan Workshop Turnitin. “Kami pastikan hal yang kami lakukan ini, demi UNISAN yang lebih baik, dan juga untuk mahasiswa tentunya,” tutur Achmad Ryza.
***
Sikap APTISI Wilayah IX.C Gorontalo
Sebelumnya, pada Sabtu (27/7/2019) sore, soal pemberian sanksi terhadap UNISAN Gorontalo sebagai buntut dari adanya plagiat yang dilakukan oknum dosen ini, juga telah disikapi APTISI Wilayah IX.C Gorontalo.
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan APTISI Gorontalo, menyampaikan 5 poin pernyataan sikap dalam lembar press release yang dibacakan Ketua APTISI, Dr. dr. Isman Jusuf. Kelima poin tersebut adalah:
APTISI Wilayah IX.C Gorontalo memberikan kesempatan dan sangat mendukung penyelesaian masalah Universitas Ichsan Gorontalo yang saat ini dalam status pembinaan oleh Kementerian RISTEKDIKTI;
APTISI Wilayah IX.C Gorontalo mendukung Universitas Ichsan Gorontalo untuk menyelesaikan masalah pembinaan dalam jangka waktu 6 bulan atau 1 semester;
APTISI Wilayah IX.C Gorontalo bersama pimpinan Perguruan Tinggi Swasta se-provinsi Gorontalo bersepakat untuk belum menerima mahasiswa pindahan dari Universitas Ichsan Gorontalo dalam jangka waktu 6 bulan masa pembinaan;
APTISI Wilayah IX.C Gorontalo menghimbau kepada pengelola Universitas Ichsan Gorontalo agar dapat memberikan informasi dan penguatan kepada seluruh civitas akademika UNISAN bahwa masalah pembinaan bersifat sementara;
APTISI Wilayah IX.C Gorontalo menghimbau bagi orang tua dan masyarakat agar bersikap tenang dan bijak hingga proses penyelesaian UNISAN Gorontalo dapat diselesaikan dengan baik.
