HABARI.ID I Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bakal melakukan ‘lockdown‘. Tak ada lagi aktivitas di kampus selama kurang lebih 2 pekan. Work from home (WFH) bagi ratusan pegawai akan diterapkan. Dosen dan puluhan ribu mahasiswa pun akan belajar daring lagi.
Kebijakan ini diambil pasca dipublikasikannya 107 pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Gugus Tugas Covid-19 Gorontalo, Senin (20/07/2020) malam.
Bertambahnya jumlah orang yang terpapar Corona ini, jelas berimplikasi pada naiknya angka reproduksi (Rt) virus Corona.
“Tidak untuk menyalahkan siapa-siapa, kita menempuh langkah ini karena angka reproduksi (Rt) sudah di atas 2. Pada posisi tersebut, satu orang yang tertular bisa menjangkit 2 atau 3 orang dengan penyebaran yang bergerak eksponensial …,”
“Kita bisa menghitung berapa orang yang kemungkinan terjangkit jika sudah ada 100 orang lebih dinyatakan positif. Dan penyebaran dari 100 orang lebih ini, baru bisa diketahui 4-5 hari berikutnya,” kata Rektor UNG, Eduart Wolok.
Opsi lockdown dipilih karena Rektor tak ingin ada penyebaran virus Corona terjadi di kampus yang banyak aktivitasnya.
“Pegawai akan kembali bekerja dari rumah. Sementara untuk ujian dan proses perkuliahan akan dilakukan serba online lagi,” kata Eduart. Untuk lockdown di UNG, akan dilakukan secepatnya.(fp/habari.id)