HABARI.ID | Komisi IV DPRD Provinsi Gorontallo menilai program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari Dinas Sosial Provinsi Gorontalo sangat berguna bagi masyarakat, utamanya dalam menumbuhkan geliat perekonomian.
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Espin Tulie mengatakan bahwa bantuan UEP juga dapat mengurangi tingkat pengangguran lantaran besaran modal yang diberikan cukup menjanjikan untuk memulai usaha.
“Bantuan UEP ini sebesar Rp2,5 juta untuk satu pelaku usaha atau UMKM. Olehnya kami berharap ke depan pemerintah bisa menambah besaran jumlah agar sentra-sentra produksi di setiap Desa bisa produktif, dengan demikian angka pengangguran bisa berkurang,” jelas Espin, Minggu (15/05/2022).
Espin menyebutkan salah satu syarat penerima bantuan program UEP, calon penerima harus memiliki usaha dan masuk di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteran Sosial).
“Ini juga merupakan salah satu menambah modal bagi para pedagang, yang hanya sekali diberikan dan tidak secara terus menerus, karena tujuannya adalah untuk pemulihan ekonomi,” kata Espin.
Ia menilai dampak dari bantuan UEP tersebut sangat membantu masyarakat. Seperti Karim Hasiru, salah satu penjual ikan di Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango yang menerima UEP pada awal lalu.
Karim Hasiru mengungkapkan jika dirinya sudah berjualan ikan selama kurang lebih 30 tahun dan baru kali ini ia menerima bantuan tambahan modal atau UEP dari Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Saya sangat bersyukur sekali, karena melalui tambahan modal ini saya tidak hanya menjual ikan di lapak saja, tapi juga berjualan keliling dengan menggunakan motor. Dan bantuan seperti ini sangat kami perlukan,” ungkap Karim. (Dik/Habari.id)