HABARI.ID I Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo berharap pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan siswa harus bisa sebelum pembelajaran tatap muka dibuka kembali.
Ini diungkap Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi pada kunjungan kerja ke Puskesmas Bulango, Jumat (23/04/2021). Menurutnya Pemerintah harus mengambil kebijakan sebelum sekolah dibuka kembali.
“Maka guru dan siswanya di vaksin dulu. Nah, pelaksanaan vaksinasi khusus bagi guru dan siswa harus basisnya di puskesmas-puskesmas. Olehnya, kami meninjau langsung persiapan di puskesmas …,”
“Karena tidak mungkin di kantor pusat. Jadi sekolah-sekolah di sini pelaksanaan vaksinasi harus di puskesmas masing-masing di setiap kecamatan,” ujar Sofyan Puhi.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di Gorontalo sudah menurun karena ada beberapa kendala teknis di lapangan. Sehingga setiap puskesmas juga harus menunda penyuntikan penangkal virus corona itu
“Ketika vaksin sudah ada lagi, sudah masuk bulan ramadhan dan itu menjadi kendala baru. Dengan demikian pihak puskesmas harus menyosialisasikan dulu pelaksanaan vaksin,” kata Sofyan.
Wahid Gobel, Kepala Puskesmas Bulango menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan siswa akan dilaksanakan pada pekan depan. Namun, sebelum itu pihaknya tetap menyosialisasikan terlebih dulu.
“Terlebih dulu kami akan hadirkan kepala-kepala PAUD, SD, SMP serta aparat desa di wilayah kami untuk sosialisasi sebelum memberikan vaksinasi …,”
“Pemberiann vaksin inni sebenarnya sudah terencana sebelum ramadhan. Tetapi terkendala karena vaksin sudah habis dengan terpaksa kami menunda. Makanya pekan depan vaksinasi segera terlaksana,” ungkap Wahid.(diq/habari.id)
