HABARI.ID I Tol Laut Sabuk Nusantara 102 langsung disterilkan dengan disinfektan sementara penumpang disemprot dengan antiseptik, begitu tiba di pelabuhan Gorontalo sekitar pukul 16.00 WITA, Selasa (31/03/2020). Ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid 19 untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Protokol pencegahan Covid 19 dilakukan karena Tol Laut tersebut mengangkut penumpang dari daerah transmisi lokal Covid 19. Langkah cepat ini dilakukan setelah terinformasi ada salah seorang di kapal tersebut sedang sakit demam tinggi.
Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie hadir langsung dalam upaya mitigasi tersebut. Didampingi Kapolda Gorontalo Birgjen Pol Adnas dan Danrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Czi, Arnold Ritiauw, Rusli memantau dan mengawasi sterilisasi Kapal Tol Laut di Pelabuhan Gorontalo.
“Langkah mereka sudah maksimal. Semua disterilkan, mulai dari barang penumpang hingga isi ruangan,” jelas Rusli Habibie.
37 orang yang turun dari kapal semuanya diamankan dan didata. Para penumpang tersebut dicatat dalam daftar ODP (orang dalam pematauan). Setelah ini, mereka harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Semuanya diperiksa dan penumpang disemprot antiseptik. Sementara bagian dalam kapal Tol Laut Sabuk Nusantara 102 disterilkan dengan disinfektan …,”
“Untuk ABK sendiri semuanya terus dipantau, jika yakin dan dipastikan sehat oleh petugas, bisa turun,” jelas Rusli Habibie.
Sekurangnya 7 petugas yang terdiri dari TNI Polri yang dilengkapi dengan APD dan alat penyemprot turun melakukan sterilisasi.
Kapal Tol laut Sabuk Nusantara 102 ini, bertolak dari pelabuhan Bitung menuju Gorontalo dengan waktu tempuh 5 jam perjalanan dengan mengangkut penumpang yang semuanya turun di pelabuhan Gorontalo.
Di jalur laut, termasuk salah satu pintu masuk yang akan terus dijaga ketat oleh tim penanganan Covid 19.(dwi/habari.id)