HABARI.ID, KENDAL I Meski dengan alat seadanya pengerjaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109, Dusun Pening, Kecamtan Kangkung, Kabupaten Kendal, bisa berjalan lancer.
Alat tradisional berupa Cangkul dan pengki bisa menciptakan pembangunan jalan yang merata. Walau hanya ‘bersenjatakan’ alat tradisional, tak menyurutkan anggota TNI dan warga dalam pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 di Desa Sendang Kulon.
Menggunakan cangkul dan pengki anggota Kodim 0715/Kendal yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 109 mengankat tanah untuk perataan jalan.
Diketahui di Desa Sendang Kulon dilakukan pengerjaan pembuatan jalan yang kini memasuki proses pengecoran.
Jalan tersebut bakal menjadi penyambung antara dua Kecamatan, Kecamatan Kangkung dan Kecamatan Rowosari.
Walaupun menggunakan alat tradisional, namun para pekerja tetap semangat menyelesaikan pekerjaan yang ditargetkan cepat rampung.
Sertu Maskon, satu di antara Satgas TMMD dari Koramil Brangsong, menerangkan, sebagi anggota TNI sudah terbiasa melakukan tugas berat, dimana ia harus menghadapi segala medan.
“Lelah pasti, karena prajurit juga manusia, tapi karena bergotong royong bersama warga dan rekan-rekan lainnya, pekerja jadi ringan,” paparnya setelah mendapatkan tugas dari Dansatgas Letkol Inf Iman Widhiarto S.t menjadi anggota Satgas TMMD .
Salah satu warga Sendang Kulon Agus Santoso mengaku asyik bekerja dengan TNI sembari bercanda gurau walaupun menggunakan cangkul dan pengki tapi menghasilkan kerja yang bagus. “Bekerja bareng TNI tidak ada tekanan, asyik-asyik saja,” katanya.(rls/han/habari.id)
